Paus tutup Rosario Maraton depan Bunda Maria Pengurai Simpul Masalah di Taman Vatikan

0
2555
Paus Fransiskus memakotai gambar Bunda Maria Pengurai Simpul Masalah (Media Vatican)
Paus Fransiskus memakotai gambar Bunda Maria Pengurai Simpul Masalah (Media Vatican)

Paus Fransiskus ikut bersama orang-orang yang baru menerima Komuni Pertama dan orang-orang muda yang baru-baru ini menerima Sakramen Penguatan, serta para pengantin baru dan calon pengantin, pramuka, keluarga, dan kaum religius, saat berdoa Rosario untuk menutup Doa Rosario Maraton selama sebulan.

Pada akhir April, Paus meminta semua umat Katolik seluruh dunia untuk berdoa sepanjang bulan Mei, yang secara tradisional didedikasikan untuk devosi kepada Santa Perawan Maria, untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dan untuk memulai kembali pekerjaan sehari-hari dan kegiatan sosial. Setiap hari dalam sebulan, sebuah tempat ziarah Maria yang berbeda memimpin umat beriman dalam Rosario yang disiarkan ke seluruh dunia.

Paus sendiri mengawali Bulan Doa itu dengan memimpin Rosario dari Basilika Santo Petrus tanggal 1 Mei, dengan berdoa di depan patung Madonna del Soccorso (Bunda Penolong). Hari Senin, 31 Mei, Bapa Suci memilih Taman Vatikan untuk doa itu. Di situ disiapkan tempat di alam terbuka untuk gambar Bunda Maria Pengurai Simpul Masalah. Paus memiliki devosi khusus pada Maria Pengurai Simpul Masalah itu.

Untuk perayaan itu, salinan baru dari gambar itu dibawa dari Augsburg, Jerman, rumah dari gambar yang asli. Uskup Augsburg Mgr Bertram Joannes Meier memimpin prosesi yang membawa gambar itu ke tempat kudus di luar ruangan. Garda Swiss dan Polisi Vatikan menemani anak-anak muda yang membawa gambar itu.

Hadir di sana itu sejumlah anak dan orang muda yang baru saja menerima komuni pertama atau sakramen penguatan, sekelompok pramuka dari Roma, dan beberapa keluarga dan suster. Mereka mewakili umat Allah.

Setelah Bapa Suci memulai doa itu, berbagai misteri Rosario itu dipimpin oleh orang-orang muda dari Catholic Action, beberapa keluarga yang terdiri dari pengantin baru atau calon orang tua, dan sebuah keluarga tuli yang baru-baru ini memulai panggilan religius.

Setiap misteri diperkenalkan dengan tujuan khusus: agar Maria boleh “melepaskan simpul” hubungan yang terluka, pengangguran, kekerasan, penyakit dan ketidakpastian, serta semua yang menghalangi pelayanan umum pastoral.

Untuk sifat sedunia dari doa itu, tempat-tempat ziarah seluruh dunia dihubungkan secara langsung dengan Rosario di Vatikan itu. Tempat-tempat suci dari Prancis, Jerman, Rwanda, Chili, Spanyol, Skotlandia, Paraguay, dan Italia semua ikut berdoa bersama Paus dan umat Katolik di seluruh dunia untuk mengakhiri pandemi.

Di akhir perayaan itu, Bapa Suci memahkotai gambar Perawan Maria itu dan berdoa agar, seperti Maria, “kita juga boleh menguduskan diri sendiri” untuk melayani Allah, “dan membuat diri kita saling siap bermurah hati.”

Setelah memberikan Berkat Apostolik, Bapa Suci mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang ikut dalam Doa Maraton itu, “yang dengan satu suara telah mengangkat doa mereka kepada Bunda Suci Allah.”

Dan, lanjut Paus, “kami terus meminta kepada Tuhan untuk melindungi seluruh dunia dari pandemi, dan agar setiap orang, tanpa kecuali, segera diberi kesempatan untuk melindungi diri mereka sendiri melalui vaksinasi.”(PEN@ Katolik/paul c pati/Christopher Wells/Vatican News)

Semua gambar ini dari Vatican Media
Semua gambar ini dari Vatican Media

Pengurai Simpul Masalah 2Pengurai Simpul MasalahPengurai Simpul Masalah 1

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here