Pen@ Katolik

Perpustakaan virtual tingkatkan akses para calon imam pada teks-teks penting

Sharing the Word, proyek perpustakaan elektronik baru dari Serikat Misi Kepausan
Sharing the Word, proyek perpustakaan elektronik baru dari Serikat Misi Kepausan

Sharing the Word adalah perpustakaan virtual yang didirikan tahun 2013 dan didanai oleh Pontifical Society of St. Peter the Apostle (Serikat Kepausan Santo Petrus Rasul, POSPA) yang merupakan bantuan luar biasa bagi 23.000 lebih seminaris atau frater calon imam, mahasiswa teologi, imam, dan pekerja pastoral di negara berkembang yang tak mampu membeli teks cetak yang penting untuk pelayanan mereka. Perpustakaan virtual dengan 14.000 jilid lebih itu sekarang memiliki lebih dari 1000 pengguna bulanan, dengan satu titik akses pada kekayaan spiritual dan intelektual Iman Kristen.

Situs ini adalah gagasan Hans Arns, mantan pustakawan di Perpustakaan Veech di Sydney, yang terus mengkoordinir proyek itu. Dia mengabdikan sebagian besar masa pensiunnya untuk menyediakan situs web terintegrasi yang tersedia di mana saja bagi siapa saja yang punya akses internet. Sumber daya ini sangat bermanfaat bagi umat Kristen di negara berkembang yang sering kekurangan akses ke perpustakaan teologi memadai. Sekarang di usia 80-an, Hans mencari generasi pustakawan untuk ambil alih proyek itu dan amankan masa depannya. Motivasinya memelihara perpustakaan selama bertahun-tahun masa pensiunnya, kata Hans, adalah bahwa “warisan intelektual dan spiritual” yang terkandung dalam sumber ini mungkin merupakan obat untuk “masa amnesia iman saat ini.”

POSPA didirikan tahun 1889 untuk menjadi bagian karya Serikat Misi Kepausan (Missio), yang anggotanya akan segera merayakan ulang tahun ke-200 yayasan resmi yang awalnya sebagai ‘Asosiasi Propaganda Iman’ itu. Tujuannya adalah membantu pendidikan semakin banyak seminaris dan panggilan religius di bagian selatan dunia. Awalnya asosiasi itu memberi beasiswa untuk membangun seminari.

Dengan mempertahankan misi awalnya, Sharing the Word diluncurkan tahun 2013 untuk menjawab kebutuhan modernisasi perpustakaan seminari masa kini, terutama di negara-negara di mana sumber keuangan langka. Kini proyek ini punya perpustakaan otomatis dan staf terlatih di delapan belas perpustakaan seminari di negara-negara seperti Zambia, Tanzania, dan Myanmar.

Paus Fransiskus, dalam Pesan Hari Komunikasi Sedunia 2021, menyoroti cara internet “bisa meningkatkan kapasitas melaporkan dan berbagi.” Dengan semangat yang sama, diambil keputusan untuk mengembangkan perpustakaan elektronik Katolik online ini, dan melengkapi perpustakaan-perpustakaan fisik seminari dan fakultas-fakultas teologi di wilayah misi. Salah satu motivasinya adalah kesadaran bahwa secara historis, banyak perpustakaan di belahan selatan dunia telah disediakan oleh komunitas-komunitas Barat dan serikat-serikat misi, yang sumber dayanya sekarang mengering.

Sumber gratis ini berisi buku-buku yang dipilih secara cermat, terbitan-terbitan berkala, dan podcast di bidang-bidang seperti filsafat, spiritualitas, dan sumber daya pastoral, yang semua ditujukan untuk memberikan solusi bagi banyak seminari dan kongregasi religius di selatan dunia yang tidak bisa memperolehnya. Sayangnya, banyak dari komunitas ini tidak mampu membeli buku teks teologi dan filsafat yang diterbitkan dengan harga yang tidak terjangkau di Barat. Realitas lain adalah perpustakaan-perpustakaan dan buku-bukunya mungkin rusak karena cara penyimpanan yang jelek atau serangan serangga.

Sharing the Word adalah proyek POSPA dan dipimpin oleh Catholic Mission (Australia). Perpustakaan gratis itu bisa diakses dengan alamat sharingtheword.info (PEN@ Katolik/paul c pati/Jack Ryan/Vatican News)

Hans Arns dengan pustakawan di Seminari Regional Pasifik di Fiji
Seminari Teologi Santo Dominikus di Zambia