Anggota-anggota baru Garda Swiss Kepausan akan dilantik dalam upacara di Vatikan pada sore hari tanggal 6 Mei. Ini tahun kedua acara itu berlangsung tanpa penonton, sesuai peraturan untuk menghindari infeksi pandemi.
Untuk 34 garda muda itu, upacara itu akan menjadi salah satu puncak pelayanan mereka, mengikuti jejak orang-orang yang selama berabad-abad telah bersumpah setia kepada Paus. Tanggal acara itu adalah peringatan gugurnya 147 Garda Swiss yang gugur membela Paus Klemens VII dalam Penjarahan Roma tahun 1527.
Dengan pengambilan sumpah pada bendera komandan, mereka menjanjikan kesetiaan abadi kepada Paus Fransiskus dan penerusnya yang sah. Dengan melakukan itu, mereka mengungkapkan pengabdian, kesetiaan, dan kemauan mutlak mereka untuk melayani penerus Santo Petrus.
Upacara yang tahun ini bisa juga diikuti secara streaming di www.guardiasvizzera.ch hanya akan dihadiri keluarga-keluarga para Garda Swiss yang akan mengambil sumpah.
Menyambut anggota baru Garda Swiss dan keluarga mereka tahun lalu, Paus berkata, “Kehadiran anggota-anggota keluarga kalian mengungkapkan pengabdian umat Katolik Swiss kepada Tahta Suci, pendidikan moral, dan teladan baik yang diwariskan orang tua kepada anak-anak mereka, iman Kristen, dan rasa pelayanan murah hati kepada sesama mereka.” Paus juga mengatakan kepada para calon tahun 2020 bahwa sumpah yang akan mereka ambil adalah “pernyataan kesetiaan pada panggilan pembaptisan kalian.”
Program 6 Mei itu akan mencakup Misa Kudus pukul 7:30 pagi dengan para rekrutan di Basilika Santo Petrus yang dirayakan oleh Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin. Upacara pelantikan akan berlangsung di Halaman San Damasus pukul 5 sore, dan jika terjadi cuaca buruk, akan dipindahkan ke Aula Paulus VI.
Garda Swiss Kepausan adalah tentara terkecil di dunia yang didirikan Paus Julius II tahun 1506 dan bertanggung jawab atas perlindungan Paus, termasuk keamanan Istana Apostolik. Mereka juga menjaga Kolese Kardinal selama Sede Vacante (Tahta Lowong).
Korps itu adalah garda dari seluruh bagian Swiss. Sebagian besar berasal dari wilayah Saint Gallen, Valais, dan Lucerne.(PEN@ Katolik/paul c pati/Vatican News)