Ketua KWI dan Ketua Caritas mohon umat bantu sesama di NTT, NTB: wujud iman

0
2342
Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo dan nomor rekening untuk donasi bagi Nusa Tenggara (PEN@ Katolik/pcp/screenshot)
Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo dan nomor rekening untuk donasi bagi Nusa Tenggara (PEN@ Katolik/pcp/screenshot)

Klik untuk menyaksikan tayangan Youtube dari Ketua KWI dan Ketua Caritas Indonesia

Lewat berbagai media sosial, televisi, koran dan radio kita mendengar dan menyaksikan saudara-saudari kita di wilayah Nusa Tenggara dilanda siklon tropis yang menyebabkan cuaca ekstrim, angin kencang, longsor, banjir bandang.

Oleh karena itu, lewat tayangan Youtube dari Caritas Indonesia yang dirilis 7 April, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Kardinal Suharyo dan Ketua Badan Pengurus Caritas Indonesia (Karina KWI) Mgr Aloysius Sudarso SCJ mengeluarkan seruan bagi umat Katolik untuk berbela rasa.

“Mewakili KWI saya ingin mengajak saudara-saudari sekalian untuk berbela rasa dengan saudara-saudari kita yang sedang menderita di NTT dan NTB, melalui lembaga yang ada di bawah naungan KWI seperti Caritas Indonesia (Karina), PSE KWI dan tentu saja PSE Keuskupan, Komisi Komsos Keuskupan, Lembaga Daya Dharma (LDD) KAJ, dan nanti bisa melibatkan Badan Amal Kasih Katolik yang sekarang ini dilayani oleh KAJ,” kata Kardinal.

Perhatian kita kepada saudara-saudari yang menderita dan berbeban, menurut Uskup Agung Jakarta itu, “sungguh-sungguh akan menjadi wujud dari iman kita dan menjadi berkat bagi saudara-saudari kita. Secara khusus, Kardinal Suharyo menegaskan bahwa perhatian itu “dapat mewujudkan semboyan kita dalam langkah dan tindakan yang sangat konkret, ‘Semakin mengasihi, semakin terlibat, dan semakin menjadi berkat’.”

Sementara itu, dalam tayangan yang sama, mewakili Caritas Indonesia dan PSE Indonesia, Mgr Sudarso menceritakan bahwa banjir bandang, angin kencang, dan cuaca yang tidak menentu di Nusa Tenggara itu telah menyebabkan saudara-saudara kita di sana kehilangan sanak saudara, tempat tinggal, dan harapan.

“Gereja Katolik Indonesia tidak tinggal diam. Kami mengajak Anda sekalian untuk berbela rasa terhadap saudara-saudara kita. Saluran berkat dari Anda dapat dikirimkan ke lembaga sosial kemanusiaan milik Gereja Katolik Indonesia yang biasa kita kenal dengan Caritas Indonesia,” kata Uskup Agung Palembang itu seraya menegaskan keyakinan bahwa doa dan donasi sangat membantu mereka mempertahankan harapan untuk terus hidup dan berpengharapan.

Mgr Sudarso mejelaskan, Caritas Indonesia menjalankan satu komando koordinasi nasional bagi wilayah terdampak yang juga menaungi empat wilayah keuskupan di Regio Nusa Tenggara itu. “Perhatian kita kepada semua saudara yang sedang menderita dan berbeban sungguh akan menjadi wujud iman dan mewujudkan semakin mengasihi, semakin terlibat, dan semakin menjadi berkat,” kata uskup agung itu.(PEN@ Katolik/paul c pati)

Nomor rekening
Nomor rekening

CaritasCaritas 2Semua foto di atas adalah hasil screenshot dari PEN@ Katolik/pcp

 

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here