Klik dan saksikan penampilan Hard Times oleh para biarawan Dominikan
The Hillbilly Thomists baru saja merilis video sesi live pertama dari album baru mereka, Living for the Other Side. Rekaman itu menampilkan salah satu trek favorit dari rekaman itu yakni “Hard Times” (masa-masa sulit). Bagi para musisi, salah satu hal tersulit yang harus dilakukan dalam pertunjukan live adalah rekaman not per not. Tapi, para biarawan Dominikan ini santai menyelesaikannya. Bahkan solo gitar dimainkan dengan gemilang membuat pendengar serasa berada di studio bersama band itu. Kualitas penampilan mereka semakin menunjukkan kesatuan misi bersama mereka: Menginjili melalui lagu.
Sebagai musisi, the Hillbilly Thomist dapat berdiri bersama pemain hebat bluegrass seperti Ricky Skaggs dan Béla Fleck. Intro menampilkan keserasian vokal menggetarkan disusul paduan suara dan akord yang hidup saat band masuk. Membuka dan menutup trek pada baris a cappella ini memberikan kemampuan unik pada nomor itu.
Band ini sangat menyenangkan untuk ditonton, karena mereka terlihat seperti sedang bersenang-senang, terutama drummer. Memainkan instrumen kuno dan mengenakan jubah dan sandal sederhana, the Hillbilly Thomists wujudkan akar bluegrass yang miskin. Ini mungkin karena masing-masing anggota band itu telah berkaul untuk hidup miskin.
Kaul ini membuat topik “Hard Times” semakin pedih. Kalau sekelompok biarawan miskin bernyanyi tentang masa-masa sulit, kalian tahu masa-masa itu pasti sulit. Dengan melodi muram dan prosa yang sangat bagus, liriknya menampilkan gambaran jelas tentang kerja dan derita. Lagu itu mengakui perjuangan kaum pekerja, sekaligus mendukung martabat manusiawi mereka.
Dari awal sampai akhir, “Hard Times” adalah karya musik rakyat Katolik yang luar biasa. Lagu itu memuji kebajikan iman tanpa menggunakan referensi religius yang terbuka. Dengan demikian lagu itu memiliki potensi besar untuk penginjilan bagi audiens saling silang. Kami sangat berharap mendengar artis bluegrass sekuler menng-cover “Hard Times” untuk tahun-tahun mendatang.(PEN@ Katolik/paul c pati J-P Mauro/Aleteia)
Artikel Terkait:
Album kedua the Hillbilly Thomists dari para Biarawan Dominikan sangat sukses