Sementara banjir telah surut, seorang pastor Katolik mengatakan mereka terus menerima permintaan untuk menambah pasokan air minum di banyak komunitas yang terkena dampak. Pastor Carlito Sarte, direktur Pusat Aksi Sosial Keuskupan Ilagan, mengatakan bahwa akses air minum masih menjadi tantangan bagi banyak daerah di Provinsi Isabela dan Provinsi Cagayan. Imam itu menyampaikan keprihatinan atas masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat kurangnya akses terhadap air bersih dan aman. “Situasinya masih sulit. Anda bisa bertahan hidup selama beberapa hari tanpa makanan, tetapi tidak tanpa air,” kata Pastor Sarte. Imam itu mengatakan, banyak komunitas yang terendam beberapa hari sehingga menimbulkan masalah air yang sangat besar. Selain bantuan pangan, Pastor Sarte mencari bantuan untuk mendapatkan air minum bagi ribuan korban banjir. Pada hari Selasa, 17 November, pastor itu mengimbau kepada stasiun pengisian air di parokinya di Kota Santiago untuk menyumbangkan air kemasan. “Teman-teman saya di Tuguegarao dan Cagayan meminta air minum… mereka sangat membutuhkannya,” kata pastor itu.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan CBCP News)