Pada masa pandemi ini, kita diajak untuk terus menjaga kebersihan diri. Sudah menjadi kebiasaan kita untuk terus mencuci tangan dan menggunakan alkohol agar bersih dan jauh dari virus. Banyak kebiasaan baru membuat kita menjadi sungguh hati-hati dan benar-benar bersih. Bahkan sekarang, begitu sampai di rumah, kita buru-buru membersihkan diri, mencuci baju dan lain sebagainya. Kebersihan menjadi hal paling penting saat ini. Masker menjadi salah satu alat paling penting yang harus kita gunakan untuk menjaga diri.
Melihat bacaan Injil hari ini, Kamis, 17 September 2020 (Luk. 7:36-50), kita melihat juga bagaimana Yesus mau mengajarkan kepada kita tentang pentingnya kebersihan. Ketika ada wanita yang membasuh dan meminyaki kaki-Nya, Yesus menunjukkan kepada pemilik rumah bahwa ia lupa akan kebiasaan untuk membasuh kaki. Tetapi, wanita itu terus membasuh kaki Yesus dengan air mata. Yesus mau mengatakan bahwa secara fisik kita memang butuh bersih, tetapi yang terpenting adalah kebersihan hati dan pikiran kita. Yesus memperlihatkan kepada semua orang bahwa dengan ketulusan sang wanita, yang sungguh menyesal dan ingin menjadi bersih, melakukan segala cara. Ini juga menjadi pengingat bahwa masa pandemi ini membuat kita selalu sadar akan kebersihan. Maka, jangan lupa akan kebersihan diri kita.
Rasanya sudah lama tidak menerima Sakramen Rekonsiliasi. Maka, kalau ada kesempatan, mari kita datang dan mengakui segala kekurangan dan kelemahan kita. Kalau fisik sudah dan selalu bersih, maka hidup spiritual pun harus bersih dari dosa-dosa. Dengan begitu hidup iman semakin meningkat dan semakin hari kita semakin dekat dengan Tuhan. Jangan hanya fisik yang kita perhatikan. Kehidupan iman dan rohani pun harus kita jaga dan bersihkan.
Salam sehat dan hidup bersih
FRAY.EL.OP
