Dalam pernyataan, yang dikeluarkan 7 Agustus 2020 dan dikirimkan melalui video, Uskup Zacatecoluca Mgr Samuel Elias Bolanos Avelar, mengumumkan “kematian tragis” Pastor Ricardo Antonio Cortez, rektor Seminari Tinggi San Oscar Arnulfo Romero di Keuskupan Zacatecoluca, El Salvador. Menurut uskup itu, “para imam, biarawan-biarawati, dan umat beriman keuskupan itu … meratapi” kematiannya. Pada saat yang sama, uskup itu berkata, “kami mencela dan menolak pembunuhan keji yang dia derita.” Uskup itu menggambarkan, Pastor Cortez “baik, ramah, berdedikasi kepada umatnya dan pada pembinaan serta pendidikan para seminaris dan kepada anggota umat beriman yang dia layani.” Maka, kematiannya yang terlalu dini dan keji semakin “tidak bisa dijelaskan,” kata uskup itu. “Darah tak berdosa dari seorang imam yang baik sekali lagi membasahi bumi El Salvador,” kata uskup itu, seraya mengingat bahwa tahun ini adalah peringatan 40 tahun kemartiran Santo Oscar Arnulfo Romero, Bruder Cosine Spessotto dan empat suster dari Amerika Utara. “Sekali lagi, keuskupan kita dilumuri darah tak berdosa dari seorang gembala yang baik yang berdedikasi terhadap domba-dombanya.” Uskup Avelar kemudian berterima kasih kepada para dokter forensik dan Jaksa Agung atas tekad mereka untuk melakukan penyelidikan atas kematian Pastor Cortez. Jenazah Pastor Cortez dibawa pada tengah malam ke Katedral Zacatecoluca. Uskup Avelar mengajak “seluruh Konferensi Waligereja, para klerus keuskupan itu serta para klerus keuskupan lain” untuk mengikuti Misa Requiem yang berlangsung pukul 10:00 waktu setempat hari Sabtu, 8 Agustus 2020. Imam itu akan dimakamkan keesokan harinya pukul 11:00 dengan hanya dihadiri anggota keluarga dekat.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Vatican News)
