Untuk menahan diri dari godaan, diakon harus kembali melihat moto tahbisannya

1
2543
Mgr Agus menahbiskan dua diakon (PEN@ Katolik/semz)
Mgr Agus menahbiskan dua diakon (PEN@ Katolik/semz)

Selama bulan Juli 2020, banyak uskup di Indonesia menahbiskan para diakon, misalnya di Sintang, Ende, Medan, Amboina, dan Manado. Namun secara khusus kepada dua diakon yang ditahbiskan di Katedral Santo Yoseph Pontianak, 24 Juli, Uskup Agung Pontianak mengingatkan mereka bahwa menjadi diakon pasti akan banyak menghadapi tantangan dan cobaan, dan “yang sudah jadi imam pun, banyak yang goyah? Yesus saja pernah digoda, godaan duniawi, godaan ingin dipuji, godaan menjadi penguasa.”

Untuk menahan diri dari godaan, Mgr Agustinus Agus meminta Frater Victorius Reno yang lahir di Ampaning, 12 Juni 1992, serta Frater Fransiskus Peran yang lahir di Pagung Nahaya, 27 Agustus 1994, untuk selalu “kembali melihat moto tahbisan yang sudah kalian ambil.” Maka, Mgr Agus meminta mereka menghayati moto yang sudah mereka pilih.

Diakon Peran mengambil moto “Berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!” (1Kor 15:58), dan Diakon Reno, “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat” (1 Kor 1:27).

Dalam Misa Tahbisan diakon yang dimeriahkan Paduan Suara dari Koor Gli Angeli Cantano Choir (GACC) itu, Mgr Agus meminta agar kedua frater itu “selalu diberi dukungan agar selalu kuat dalam panggilan.” Kehadiran umat, jelas uskup, tujuannya untuk mendoakan dan meneguhkan dua saudara baru ini.

Setelah penyelidikan calon diakon, penerimaan kewajiban hidup selibat, pengucapan janji setia dan penumpangan tangan Uskup Agung Pontianak, kedua diakon itu menerima pakaian liturgi, Stola dan Dalmatik.

Selain meminta kedua diakon baru itu untuk “selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal,” Mgr juga berterima kasih kepada kedua orang tua yang sudah merelakan anaknya menjadi imam. “Sekarang kedua anak bapak-ibu ini sudah menjadi anak uskup dan anak Gereja. Tentu saya mengakui kelemahan, meskipun saya sebagai uskup. Maka tetap kami mengharapkan dukungan dari keluarga untuk selalu mendampingi dan mendoakan dua diakon baru ini,” kata Mgr Agus.

Uskup Agus pun mengumumkan bahwa Diakon Peran akan ditugaskan di Paroki Santo Petrus di Mempawah, dan Diakon Reno di Paroki Santo Yosep Pemangkat.

Seluruh perayaan itu terlaksana dengan mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Hal yang sama pun terlihat dari berbagai video dan foto tahbisan diakon di beberapa keuskupan.

Uskup Sintang Mgr Samuel Oton Sidin OFMCap menahbiskan dua diakon baru yakni Frater Siprianus Awan Botan dan Frater Yuventius Leo Rigby di Katedral Kristus Raja Sintang, 22 Juli 2020.

Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota dalam Misa bertema “Dengarkanlah Dia!” di Kapela Santa Maria Ratu Para Imam, Ndona, Ende, 19 Juli, menahbiskan tujuh diakon baru, Frater Gabriel Posenti Wara, Frater Lasarus Didimus Bhute, Frater Laurensius Feto, Frater Benidiktus Rafael Loy Djata, Frater Ceslaus Alfonsus Goa Djo, Frater Viktorianus Ghea Naga, dan Frater Yanuarius Due Kolin.

Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC menahbiskan tiga diakon baru, di Gereja Santo Yoseph, Poka, Rumah Tiga, Kota Ambon, 18 Juli. Mereka adalah Frater Petrus Fransisco Corsan Rahaded dari Paroki Santo Fransiskus Xaverius, Tual, Frater Yohanis Elia Sugianto dari Paroki Ratu Rosario Suci, Olilit Timur, dan Frater Yoseph Martius Masriat dari Paroki Hati Kudus Yesus, Arui Bab.

Sementara itu, tanggal 15 Juli Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC menahbiskan delapan diakon MSC di Kapel Biara Skolastikat MSC Pineleng yang semuanya akan ditugaskan di luar wilayah Keuskupan Manado. Frater Nicholaus Jamrewav MSC akan bertugas di Komunitas Daerah Jawa Tengah-Kalimantan Selatan khususnya Keuskupan Banjarmasin, Frater Jackry Marsiano Tamboto MSC di Komda Sulawesi-Kalimantan Timur, Frater Aloysius Sever Lefubun di Komda Papua khususnya Keuskupan Jayapura, Frater Advento Masinda di Komda Jateng-Kalsel khususnya Keuskupan Purwokerto, Frater Bernardus Teguh Raharjo di Komunitas Jakarta-Kalimantan Barat khususnya Keuskupan Agung Pontianak, Frater Marius Sarkol di Komunitas Maluku Keuskupan Amboina, Frater Petrus Katan Piran di Komda Papua khususnya Keuskupan Agung Merauke, dan Yovianus Tarukan di Komda Sulawesi-Kalsel.

Sebelumnya, 9 Juli, Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, OFMCap menahbiskan enam diakon baru di Gereja Santo Fransiskus Asisi, Paroki Jalan Medan, kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Keenam diakon itu adalah Frater Paul Tri Siboro dari Paroki Sakramen Mahakudus, Klasaran, Frater Vincent Purba dari Paroki Santo Fransiskus Asisi, Saribudolog, Frater Rico Tamsil Simbolon OFMCap dari Paroki Santo Mikhael, Pangururan, Frater Sihombing OFMCap dari Paroki Santo Fidelis, Dolok Sanggul, Frater Veuster Judekdo Tamba OFMCap dari Paroki Santo Konrad, Martubung, dan Frater Kornelius Otani Waruwu, OFMCap dari Paroki Kristus Raja (Perdagangan).(PEN@ Katolik/samuel/pcp)

Pontianak
Pontianak
Bersama keluarga
Bersama keluarga
Dua diakon Baru di Pontianak melayani
Dua diakon Baru di Pontianak melayani

1 komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here