Home MANCANEGARA Lourdes menjadi tuan rumah ziarah dunia online pertama, 16 Juli 2020

Lourdes menjadi tuan rumah ziarah dunia online pertama, 16 Juli 2020

0

Lourdes

Lebih dari 160 tahun lalu, tepatnya tahun 1858, Perawan Maria yang Terberkati menampakkan diri kepada seorang gadis muda dari Prancis bernama Bernadette Soubirous di kota kecil Lourdes yang terletak di kaki bukit Pyrenees. Tak lama kemudian, di tempat itu muncul sebuah tempat ziarah. Sejak itu jutaan peziarah datang mengunjunginya. Dan, menurut laporan, ribuan penyembuhan dan pertobatan secara ajaib terjadi juga di sana.

Tahun 2020, dua tahun setelah peringatan 150 tahun penampakan itu, Lourdes hampir kosong. Untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, tempat ziarah itu ditutup untuk peziarah, akibat pandemi Covid-19. Meskipun sekarang telah dibuka kembali, demi menjaga kesehatan, hanya sejumlah kecil peziarah bisa mengunjungi tempat ziarah itu.

Oleh karena itu, Tempat Ziarah Bunda Kita dari Lourdes menyelenggarakan ziarah virtual pertama di seluruh dunia, yang ditetapkan berlangsung Kamis 16 Juli 2020, hari peringatan penampakan terakhir untuk Santa Bernadette. Jutaan orang dari seluruh dunia diharapkan mengikuti ziarah itu melalui televisi, radio, internet dan sarana komunikasi sosial lainnya, berkumpul bersama “di bawah tanda harapan dan solidaritas.”

Menurut situs web khusus untuk acara itu, “Ziarah online ’Lourdes United’ yang multi-generasi dan multi-budaya itu akan menyatukan semua orang, di empat penjuru dunia, yang melihat Lourdes sebagai tanda iman, komitmen, berbagi, dan harapan.”

Ziarah online ‘Lourdes United’ akan berlangsung dari pukul 7 pagi sampai pukul 10 malam waktu setempat atau 12.00-03.00 WIB, dan akan menampilkan perayaan-perayaan, prosesi-prosesi, doa-doa Rosario dan doa-doa lainnya. Program televisi langsung yang baru akan disiarkan dari gua mulai pukul 4 – 6 sore, dengan menayangkan sharing para tokoh agama dan sipil tentang peran Lourdes dalam kehidupan mereka. Para pembicara juga akan fokus pada tema-tema “solidaritas, persaudaraan, komitmen, bantuan, harapan, dan pencarian makna dalam kehidupan,” sementara musik live, video arsip, dan laporan di belakang layar akan membantu menjelaskan misi Tempat Ziarah Lourdes dengan lebih baik.

Lourdes adalah salah satu Tempat Ziarah Maria paling populer di dunia, dengan lebih dari 100.000 sukarelawan menyambut lebih dari 5 juta peziarah dan pengunjung, termasuk lebih dari 50.000 orang sakit dan cacat, yang datang ke tempat ziarah itu setiap tahun. Karena krisis ekonomi dan sosial yang disebabkan oleh Covid-19, jauh lebih sedikit orang bisa melakukan ziarah tahun ini.

Meskipun ada pembatasan perjalanan “ratusan ribu pesan, teriakan minta tolong, teriakan penderitaan, dan juga kesaksian harapan terus mencapai Lourdes, hati berdebar dengan doa,” tulis situs web itu. Bahkan dikatakan bahwa sebelumnya, “persaudaraan, kemurahan hati dan harapan yang dibawa oleh tempat ziarah itu selama 162 tahun tidak pernah begitu penting” seperti saat ini.

Dengan ziarah online ‘Lourdes United’ itu, pesan Bunda Maria di Lourdes akan terus bergema di seluruh dunia.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Christopher Wells/Vatican News)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version