32.8 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Paus menyumbangkan ventilator dan perlengkapan medis ke Zambia

BERITA LAIN

More
    Duta Vatikan untuk  Zambia and Malawi Uskup Agung Gianfranco Gallone bersama Uskup Monze Mgr Moses Hamungole
    Duta Vatikan untuk Zambia and Malawi Uskup Agung Gianfranco Gallone bersama Uskup Monze Mgr Moses Hamungole

    Paus Fransiskus menyumbangkan tiga ventilator dan perlengkapan medis lainnya seperti masker bedah N95 kepada Konferensi Waligereja Zambia. Ketika menyampaikan sumbangan itu, Duta Vatikan untuk Zambia dan Uskup Agung Malawi Mgr Gianfranco Gallone mengumumkan bahwa sumbangan itu adalah hadiah dari Paus guna mendukung kebutuhan Zambia dalam perang melawan pandemi.

    Bapa Suci, kata Mgr Gallone, seperti dilaporkan oleh Mwenya Mukuka dari Lusaka, Zambia, “membantu semua negara Afrika dengan mengirimkan sumbangan kecil. Ini keprihatinannya terhadap mereka yang menderita dan tidak memiliki sarana yang diperlukan.” Uskup Agung Gallone juga menyampaikan keprihatinan Bapa Suci bagi orang-orang yang kehilangan pekerjaan dan kekurangan pangan.

    Ventilator-ventilator itu akan digunakan di Rumah Sakit Memorial Kardinal Adam di Lusaka, Rumah Sakit Misi Chilonga di Provinsi Muchinga, dan Rumah Sakit Misi Santo Dominikus di Provinsi Copperbelt.

    Mgr Gallone mengirimkan barang-barang itu kepada Uskup Monze Mgr Moses Hamungole, di Lusaka, minggu ini. Ketika menerimanya, atas nama Konferensi Waligereja Zambia, Mgr Hamungole berterima kasih kepada Bapa Suci atas sumbangan itu. Uskup itu meyakinkan Nuncio bahwa ventilator-ventilator itu akan digunakan untuk kepentingan pasien yang sakit kritis di rumah-rumah sakit penerima.

    “Kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami akan terus menanggapi ajakan Yang Mulia, Paus Fransiskus, untuk dekat dengan orang-orang yang paling menderita. Ventilator-ventilator ini akan bermanfaat bagi pasien yang sakit kritis di rumah sakit yang disebutkan itu,” kata Mgr Hamungole.

    Jumat 29 Mei 2020, Zambia mencatat 1.057 kasus Covid-19, 779 sembuh dan 7 meninggal.

    Ketika berbicara atas nama Rumah Sakit Misi Santo Dominikus dan semua fasilitas kesehatan penerima lainnya, Suster Elizabeth Njovu berterima kasih kepada Bapa Suci atas sumbangannya. Suster itu berjanji ventilator-ventilator itu pada akhirnya akan membantu mereka menyelamatkan hidup dan membuat pekerjaan mereka bisa dikendalikan.

    Mewakili pemerintah, Sekretaris Kementerian Kesehatan Dr Kennedy Malama mengakui upaya-upaya Gereja Katolik dalam pemberian layanan kesehatan di negara itu.(PEN@ Katolik/pcp/Vatican News)

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI