Kantor Pers Takhta Suci mengumumkan bahwa kantor-kantor Vatikan akan tetap terbuka untuk “memastikan layanan penting bagi Gereja Universal,” namun terus menerapkan langkah-langkah kesehatan yang diperlukan guna menghindari penyebaran virus corona atau Covid-19. Juga diberitakan, Paus Fransiskus mengirimkan sumbangan 100 ribu Euro kepada Caritas Italia.
Pagi 12 Maret 2020, berlangsung pertemuan luar biasa antardikasteri dipimpin Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin. Tujuan pertemuan di Aula Sinode Lama itu adalah koordinasi fungsi-fungsi dikasteri dan hal-hal yang berkaitan dengan personil dalam kaitan dengan langkah-langkah untuk menghindari penyebaran virus corona.
Pertemuan itu menetapkan, semua dikasteri dan entitas Tahta Suci dan Negara Kota Vatikan harus tetap dibuka guna untuk memastikan layanan penting bagi Gereja Universal, dalam koordinasi dengan Sekretariat Negara. Semua dikasteri dan entitas itu menerapkan juga semua peraturan kesehatan dan mekanisme menyangkut kemungkinan kerja fleksibel yang ditetapkan dan dikeluarkan dalam beberapa hari terakhir.
Italia terus menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbesar di Eropa. Tanggal 11 Maret, pemerintah Italia semakin memperketat pembatasan dengan memerintahkan penutupan semua toko, kecuali apotek dan toko makanan.
Dalam suasana semakin memprihatinkan ini, dilaporkan Paus Fransiskus mengirimkan sumbangan sebesar 100 ribu Euro ke Caritas Italia. Paus memberikan sumbangan itu melalui Dikasteri untuk Pengembangan Manusia Integral yang misinya untuk meningkatkan solidaritas terhadap orang-orang paling rentan.
Sumbangan itu, menurut pernyataan dikasteri itu, adalah ungkapan “kedekatan spiritual dan dukungan kebapakan bagi orang-orang yang menderita epidemi saat ini, dan bagi semua orang yang merawat mereka.” Uang itu dimaksudkan untuk membantu Caritas Italia dalam memberikan layanan penting demi kepentingan masyarakat miskin dan paling rentan. Pusat Caritas keuskupan dan paroki di Italia mengelola dapur umum, tempat penampungan tunawisma, asrama, dan banyak lagi.
Caritas Italia, bersama Komunitas Sant’Egidio, memohon agar orang miskin dan berisiko tidak ditinggalkan, terutama di saat ini. Seraya menggemakan kata-kata Paus, mereka menyerukan dukungan mencakup dimensi psikologis dan spiritual, selain bantuan materi dan ekonomi.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)
Artikel Terkait:
Virus Corona: Vatikan menutup Basilika Santo Petrus bagi para wisatawan
Paus Fransiskus berdoa bagi mereka yang terkena dampak virus corona
Angelus dan audiensi umum Paus Fransiskus akan disiarkan langsung secara streaming
Vatikan tutup sementara layanan kesehatan Roma kosongkan wadah air suci
Sy bangga dgn kepedulian BP Paus kt