Sebagai bentuk kepedulian Gereja Katolik terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) di Sulawesi Utara, Paroki Kristus Raja Kotamobagu menyerahkan bantuan berupa beras, indomie, air mineral hingga pakaian bekas layak pakai kepada para korban lewat Paroki Santo Andreas Lolak di Bolmong.
Bantuan itu diserahkan oleh Pastor Engelbert Rio Sumajow Pr bersama Ketua Komisi PSE Paroki Kotamobagu Dony Saumana kepada Kepala Paroki Lolak Pastor Bertje Karundeng Pr, 9 Maret 2020.
Dony berharap bantuan itu bisa sedikit meringankan beban para korban dan menjadi kekuatan bagi mereka, “karena banjir bandang terjadi di malam hari, sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa menyelamatkan harta bendanya, bahkan rumah mereka mengalami kerusakan yang cukup parah.”
Pastor Karundeng mengatakan, sumbangan yang dia terima itu adalah bentuk solidaritas dari umat Katolik Kristus Raja Kotamobagu sekaligus mewakili Kevikepan Stella Maris “untuk kita berbagi di dalam keterbatasan.”
Menurut pengamatan imam itu. kepedulian antarsesama manusia masih nyata, karena “ketika terjadi bencana, warga dari desa-desa yang ada di sekitar langsung turun membantu bahkan memberikan apa yang bisa diberikan.”
Imam itu percaya, bantuan dari Paroki Kotamobagu “bisa meringankan beban, penderitaan, kecemasan masyarakat yang terdampak.” Imam itu berjanji akan turun bersama umat dari rumah ke rumah untuk langsung memberikan bantuan itu “sehingga sampai pada sasarannya.”
Banjir bandang dan tanah longsor menerjang lebih dari 40 desa di Bolmong dan Bolmut 4 Maret 2020. Dari dua orang yang terseret banjir satu di antaranya suah ditemukan dalam keadaan tewas. Banjir juga menyebabkan akses jalan trans Sulawesi arah Manado ke Gorontalo dan sebaliknya tertutup, bahkan Bupati Kabupaten Bolmut sudah Mengeluarkan SK Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor selama 14 hari sejak 4-17 Maret 2020.(PEN@ Katolik/michael)
