Kongregasi untuk Pendidikan Katolik mengumumkan, Perjanjian Global tentang Pendidikan (Global Compact on Education) yang dipromosikan oleh Paus Fransiskus, yang semula dijadwalkan 10-17 Mei 2020 dipindahkan jadi 11-18 Oktober 2020. Keputusan penjadwalan ulang waktu Perjanjian Global tentang Pendidikan yang bertujuan “membangkitkan kembali komitmen bagi dan bersama generasi muda,” itu diambil berdasarkan “ketidakpastian terkait penyebaran virus corona, sesuai keputusan yang diambil oleh otoritas publik pada skala global.” Keputusan itu disampaikan dalam siaran pers Kongregasi untuk Pendidikan Katolik, yang dipercayakan untuk menjadi pelaksana acara itu. “Perjanjian Global itu tidak terbatas pada lembaga-lembaga pendidikan dan akademik, melainkan, dengan keyakinan bahwa komitmen terhadap pendidikan harus dijalani bersama oleh semua, dengan melibatkan perwakilan agama, badan-badan internasional dan berbagai lembaga kemanusiaan, dari dunia akademik, ekonomi, politik dan budaya,” kata Kongregasi itu. “Dari perspektif ini,” lanjut pernyataan itu, “dapat dipahami bahwa partisipasi lebih luas dan lebih beragam yang diinginkan Paus Fransiskus bukanlah dimensi tambahan bagi Perjanjian Global tentang Pendidikan, tetapi juga merupakan premis dan tujuan dari aliansi seperti itu.”(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)
