Selain berterima kasih atas kunjungan Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus beserta Dominikan Awam dan Legio Maria kepada warga binaan Katolik di Lapas II A Pontianak, apalagi merayakan Misa Natal bersama di kapel lapas, seorang perwakilan warga binaan mengaku, warga binaan di lapas itu mendapat dukungan untuk melakukan kegiatan spiritualitas dan keagamaan. Namun, atas nama warga binaan, Hari berharap bisa menerima katekese lebih mendalam. Mewakili kepala dari lapas, Yani mengakui, “melalui pendekatan rohanilah masyarakat yang damai dan berkualitas bisa dicapai.” Maka selain berterima kasih atas kerja sama Mgr Agus dalam melayani iman dan spiritualitas warga binaan, dia mengakui “tidak semua di lapas itu bersalah, mungkin ada yang dijebak atau terdesak.” Mgr Agus meminta warga binaan untuk percaya bahwa Tuhan masih peduli, “Buktinya kasih Tuhan masih boleh mereka refleksikan, mereka masih diberi nafas kehidupan dan kesempatan berbenah.” Itulah garis besar sambutan Mgr Agus dalam kunjungan ke Lapas II A Pontianak, 8 Januari 2020. Dalam homili, Mgr Agus meminta warga binaan “jangan pernah putus asa dengan kondisi saat ini, karena tidak ada seorang pun tahu akan hidup ini, sebaliknya serahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan Yesus karena Dialah jalan kebenaran dan hidup.” Masalah hidup manusia, menurut uskup, memang bermacam-macam, “tapi pesan saya, ini harus dilalui, supaya dengan ini perjalanan hidup kita semakin dibersihkan dan kembali dengan hidup baru di tengah masyarakat. Untuk itu, marilah saling mendoakan dan meneguhkan.”(PEN@ Katolik/Semz)
Artikel Terkait:
Kunjungan Mgr Agus di Lapas Perempuan