Ribuan orang muda saat ini berkumpul di kota Wrocław, Polandia, untuk Pertemuan Orang Muda Eropa ke-42, yang disponsori oleh Komunitas Taizé. Pertemuan 28 Desember 2019-1 Januari 2020 itu adalah yang ketiga kalinya di Wrocław, dan kelima kalinya di Polandia.
Pertemuan Eropa yang dilaksanakan setiap tahun itu, menurut situs web Taizé, “adalah bagian” ziarah kepercayaan di bumi “yang dipimpin oleh Taizé selama lebih dari empat puluh tahun.” Peserta diberikan kesempatan “berdoa bersama, menjadi bagian dari gereja lokal … dan mengeksplorasi tema-tema saling memahami, perdamaian, persoalan iman, dan komitmen sosial.”
Tema khusus pertemuan tahun ini adalah, “Selalu bergerak, jangan pernah tercerabut.” Dan, seperti setiap tahun, Paus Fransiskus menyampaikan pesan kepada peserta, yang ditandatangani Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin. Mengingat pertemuan itu berlangsung di Polandia, tanah kelahiran Santo Paus Yohanes Paulus II, Kardinal Parolin mengatakan, “penggantinya, Paus Fransiskus” menemani mereka dalam doa, dan mendorong mereka untuk mengeksplorasi lebih dalam tema acara itu.
“Polandia adalah negara yang berakar pada iman,” kata kardinal, dan, imanlah yang memungkinkan orang Polandia “berdiri teguh dalam pencobaan-pencobaan besar, ketika harapan hancur.” Orang-orang Katolik ini, kata kardinal itu, “berani percaya akan masa depan yang lain.”
Kardinal Parolin mendorong kaum muda untuk belajar dari teladan orang Polandia, “agar bersama menemukan sejauh mana berakar dalam iman memanggil dan mempersiapkan kalian menjangkau orang lain dan menanggapi tantangan baru masyarakat kita, terutama bahaya yang mencemaskan rumah kita bersama.”
Seperti Abraham, kata kardinal, orang-orang muda “akan menemukan banyak sukacita dalam perjalanan, kadang-kadang … tanpa tahu tujuan sebelumnya.” Kardinal menyarankan agar “selalu siap berangkat kembali untuk memberikan kesaksian tentang Injil dan untuk sepenuhnya hadir di tengah orang-orang di sekitar Anda, terutama yang termiskin dan paling malang.”
Kardinal Parolin meyakinkan orang-orang muda bahwa Paus Fransiskus mengirimkan berkatnya kepada mereka semua, kepada komunitas Taizé, dan kepada keluarga-keluarga dan paroki-paroki yang akan menjadi tuan rumah mereka selama pertemuan itu. Kardinal menyimpulkan pesan Paus dengan bergarap agar “iman Maria, juga pergi ‘terburu-buru’ (untuk mengunjungi Elizabeth; lih. Luk 1:39), boleh ikut dorongan kepercayaan kalian kepada pada Putranya.” (PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)