Paus Fransiskus merayakan Hari Orang Miskin se-Dunia ke-3 dengan perayaan Misa di Basilika Santo Petrus dan makan siang bersama orang-orang miskin di Aula Paulus VI. Dalam homili Misa Paus menegaskan, “Orang miskin memfasilitasi akses kita ke surga.” Mereka, kata Paus, adalah “harta kita, harta Gereja, karena mereka menyingkapkan kepada kita kekayaan yang tidak pernah tua, yang menyatukan surga dan bumi, kekayaan yang membuat hidup ini layak untuk dijalani: kekayaan cinta.” Paus minta agar kita tidak kesal mendengar mereka mengetuk pintu kita, tetapi “marilah menerima tangisan minta tolong mereka sebagai panggilan keluar dari diri kita sendiri, untuk menyambut mereka dengan tatapan penuh kasih dari Tuhan sendiri.” Misa dan makan siang itu dihadiri orang-orang miskin dari kota Roma disertai oleh para sukarelawan yang membantu para tunawisma dan orang yang paling membutuhkan. Gereja mulai merayakan Hari Orang Miskin se-Dunia pada hari Minggu ke-33 dari Waktu Biasa sejak 2017. Paus Fransiskus menetapkan peringatan itu dalam Surat Apostoliknya, Misericordia et Misera, untuk merayakan berakhirnya Yubileum Luar Biasa Belas Kasih. Sekitar 1500 orang miskin dan 50 sukarelawan ikut makan siang bersama Paus. Menu makan siang adalah lasagna (pasta panggang), ayam yang dimasak dengan jamur dan kentang, makanan penutup, buah dan kopi espresso. Sebelum santapan sederhana di aula yang dihiasi indah itu, Paus berterima kasih kepada semua yang hadir dan meminta Tuhan memberkati mereka dan keluarga mereka.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)
Artikel Terkait:
Paus Fransiskus makan siang bersama orang miskin di Vatikan
Paus rayakan Misa dan makan bersama kaum miskin: Mereka membuka jalan menuju surga