Home VATIKAN Paus kunjungi Taman Borobudur di Museum Etnologi Vatikan, gambaran kerukunan antaragama

Paus kunjungi Taman Borobudur di Museum Etnologi Vatikan, gambaran kerukunan antaragama

0

Borobudur

Paus Fransiskus berkesempatan mengunjungi area Taman Borobudur yang berada di Museum Etnologi Vatikan. Kunjungan Paus di hari Jumat 18 Oktober 2019 itu, seperti informasi yang disampaikan oleh KBRI untuk Takhta Suci Vatikan kepada PEN@ Katolik, dilakukan dalam rangka peresmian “Anima Mundi” di museum itu dan Pameran Amazonia di Museum Vatikan.

“Peresmian Anima Mundi adalah bagian dari rangkaian Sinode Amazon di Vatikan yang diselenggarakan 6-27 Oktober 2019. Sinode Amazon bertujuan untuk menjembatani Gereja Katolik dengan isu ekologi integral dengan fokus permasalahan pada lingkungan dan hak-hak masyarakat adat atas tanah dan tradisi mereka,” tulis informasi itu.

Menurut KBRI untuk Takhta Suci Vatikan, Taman Borobudur adalah salah satu ekshibisi permanen di Museum Etnologi Vatikan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Museum Etnologi Vatikan yang diresmikan 4 Oktober 2017.

“Keberadaan Taman Borobudur merupakan salah satu bentuk promosi kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional mengingat Museum Vatikan, di mana Museum Etnologi Vatikan merupakan salah satu bagiannya, dikunjungi tidak kurang dari enam juta wisatawan tiap tahunnya,” tulisnya.

Kehadiran Taman Borobudur di Museum Etnologi Vatikan, lanjutnya, bermakna simbolis “bahwa sebuah miniatur candi tempat beribadah umat Buddha yang dipersembahkan oleh Indonesia, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, dan ditempatkan di sebuah museum di Vatikan, yang merupakan pusat Gereja Katolik dunia, menunjukkan sebuah gambaran menarik tentang kerukunan antaragama.”

Pemerintah Indonesia, lanjut informasi itu, berencana membuka ekshibisi permanen lain di Museum Etnologi Vatikan, yakni “Taman Tropis”  atau Tropical Garden yang menampilkan berbagai tumbuhan dan ekosistem alam yang ada di Indonesia.

“Ekshibisi ini merupakan kerja sama kedua antara Pemerintah Indonesia dan Museum Etnologi Vatikan. Para pengunjung Museum Etnologi Vatikan diperkirakan dapat menikmati Taman Tropis mulai akhir 2020,” jelasnya.(PEN@ Katolik/aop)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version