Sebelum mengakhiri sesi Rabu malam, 9 Oktober 2019, dalam Sinode Amazon di Aula Sinode, Vatikan, Paus Fransiskus berdoa untuk para korban serangan di Sinagoga Halle, di Jerman, yang menewaskan dua orang dan melukai beberapa orang pada hari suci umat Yahudi, Yom Kippur. Menurut laporan Vatican News, pria bersenjata yang teridentifikasi sebagai seorang neo-Nazi berusia 27 tahun berusaha membobol sinagoga yang dipenuhi lebih dari 70 orang, termasuk anak-anak. Mendengar suara tembakan, sekelompok orang yang sedang berdoa berhasil menghalangi pintu tepat pada waktunya, dan pertumpahan darah tidak terjadi. Menteri Dalam Negeri Jerman mengkonfirmasi serangan itu terjadi karena motivasi-motivasi “anti-Semit,” dan Kanselir Jerman Angela Merkel menghadiri acara peringatan untuk para korban di Berlin. Parlemen Eropa di Brussels berhenti dan melakukan hening cipta, sementara para pemimpin politik dan agama menyerukan upaya-upaya baru untuk melawan bangkitnya anti-Semitisme di Eropa. Di Vatikan, sebelum mengakhiri pekerjaan hari itu dalam Sinode Amazon, Paus Fransiskus berdoa untuk para korban dan keluarga mereka. Awal pekan ini, Paus mengirim pesan harapan Selamat Pesta Rosh Hashanah dan Yom Kippur kepada umat Yahudi di Roma. (PEN@ Katolik/pcp)
