Pada pembukaan Hari Orang Muda Nasional (NYD) di Kota Cebu, 24 April 2019, Uskup Agung Cebu Mgr Jose Palma mendorong orang muda Katolik (OMK) untuk saling melayani, dan menggambarkan Maria yang selalu terbuka terhadap kehendak Tuhan sebagai panutan yang harus diikuti.
“Kami tahu, seperti dia (Maria), kami dicintai, dikaruniai, dan diberdayakan,” kata Mgr Palma kepada lebih dari 15.000 peziarah dari seluruh negeri. “Saat kalian datang, kami berulang-ulang mengatakan seperti yang dikatakan Maria, ‘Aku ini hamba Tuhan,’” kata Mgr Palma.
Dari kompleks olahraga, para peziarah berarak ke Basilica Minore del Santo Niño de Cebu untuk perayaan Misa yang dipimpin oleh Mgr Palma. Dan dalam homilinya, uskup agung itu mengatakan bahwa Gereja membutuhkan OMK yang tidak takut menghadapi kesulitan, “harapan yang musnah dan impian yang hancur.”
Mgr Palma mendesak mereka untuk tidak lari dari kebangkitan Yesus, dan tidak menyerah pada godaan melawan kekudusan. “Gereja mengingatkan kita bahwa Yesus yang bangkit dari kematian berjalan bersama kita dalam perjalanan,” kata Mgr Palma. “Apakah kita mengakui kebangkitan itu atau tidak, Yesus berjalan bersama kita.”
Konferensi Waligereja Filipina (CBCP) sebelumnya mendesak OMK untuk menyebarkan sukacita Paskah kepada orang lain dalam kehidupan mereka. “Semoga kalian memancarkan sukacita Paskah kepada orang muda lainnya dan kepada komunitas tempat kalian melayani dan tinggal,” Kata Ketua CBCP Uskup Agung Davao Mgr Romulo Valles. “Sukacita itu hendaknya diterjemahkan menjadi pelayanan cinta dan kasih sayang, terutama bagi orang muda dan orang lain dalam komunitas,” kata Mgr Valles.
Jumlah OMK yang hadir di Cebu, yang dianggap sebagai tempat lahirnya agama Katolik di Asia, adalah yang terbesar dalam sejarah NYD. Tuan rumah Cebu juga merupakan bagian dari persiapan Gereja untuk peringatan lima abad kedatangan agama Katolik di Filipina.
Tahun 1986, CBCP menyatakan setiap 16 Desember sebagai NYD, tempat OMK dan orang muda dewasa berkumpul merayakan imannya di keuskupan dan parokinya. Bertahun-tahun, perayaan ini berlangsung sebagai perayaan lokal sementara ada kegiatan besar di Manila.
Tahun 1998, NYD pertama dalam skala nasional diadakan di Keuskupan Malolos. Sejak itu, perayaan itu dirayakan setiap dua atau tiga tahun sekali. Di tahun-tahun yang tidak ada perayaan, keuskupan-keuskupan tetap melaksanakan perayaan kecil.
Dalam NYD 2019, Duta Vatikan untuk Filipina Uskup Agung Gabriele Caccia akan hadir mulai 27 April, berdialog dengan orang muda, dan memimpin Misa penutupan NYD bersama dengan beberapa uskup lain, 28 April. (PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan laporan CBCPNews)