Berbicara kepada para peziarah dari Perancis yang hadir dalam Audiensi Umum hari Rabu, 17 April 2016, Paus Fransiskus berterima kasih kepada banyak orang yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan Notre Dame ketika api menghancurkan Katedral Paris.
“Terima kasih dari seluruh Gereja bagi mereka yang melakukan segala yang mereka bisa, bahkan mempertaruhkan hidup mereka, untuk menyelamatkan Basilika itu,” kata Paus. Bapa Suci mengatakan merasakan dukacita yang besar atas kerusakan yang disebabkan oleh api yang menghancurkan itu.
Kebakaran terjadi pada 25 April malam di langit-langit Notre Dame, tempat para pekerja melakukan renovasi. Puncak Katedral abad ke-12 itu runtuh bersama seluruh atap.
Petugas pemadam kebakaran yang berani menyelamatkan Sakramen Mahakudus dan beberapa peninggalan, termasuk Mahkota Duri dan Jubah Santo Louis. Banyak karya seni juga diselamatkan. Pihak berwenang menganggap kebakaran itu kecelakaan.
Paus berbicara melalui telepon dengan Presiden Emmanuel Macron 16 April dan secara pribadi mengungkapkan solidaritas dengan rakyat Perancis. Paus mengulangi perasaannya dan mengatakan kepada bangsa itu: “Aku merasa sangat dekat dengan kalian semua.”
“Semoga Perawan Maria memberkati kalian dan mendukung pekerjaan rekonstruksi,” doa Paus dalam Audiensi Umum itu. “Semoga pekerjaan itu menjadi karya pujian dan kemuliaan yang harmonis bagi Allah.”
Sumbangan mengalir untuk membangun kembali Katedral Notre Dame. Hampir 1 miliar dollar AS telah terkumpul. Pemerintah Prancis, yang menjadi pemilik Katedral itu, sedang mendirikan kantor untuk mengumpulkan sumbangan-sumbangan itu. Utusan warisan budaya Prancis, Stephane Bern, mengatakan kontribusi datang dari umat beriman Katolik biasa dan dari para donor kaya.
Kepala Museum Vatikan Barbara Jatta mengatakan kepada Reuters bahwa para staf sejarawan seni dan para tukang yang bertugas memperbaiki “bersedia melakukan apa saja yang kami bisa untuk membantu.” Presiden Macron berjanji mengembalikan Katedral Notre Dame ke masa jayanya dalam 5 tahun, bersamaan dengan Olimpiade Paris 2024.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan laporan Devin Watkins/Vatican News)
Paus ikut sedih bersama-Paris setelah kebakaran Notre Dame Vatikan tawarkan keahlian teknis
Kebakaran Notre Dame: Paus Fransiskus ungkapkan kedekatan dan kepastian doa