SMP Katolik Theodorus Kotamobagu raih Penghargaan Adiwiyata Sulawesi Utara

Oleh

28 Februari 2019

Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, bersama Christine Damping, Kepala Sekolah SMP Katolik Theodorus Kotamobagu, peraih Juara Pertama Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulut. PEN@ Katolik/ampc

“Kualitas kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Untuk mendukung program ‘Indonesia bersih’, Pemerintah Kota Kotamobagu menerbitkan peraturan walikota dan surat edaran tentang pengurangan sampah plastik dan menghimbau seluruh pelaku usaha, pendidik dan masyarakat untuk membangun kepedulian bersama akan pentingnya sadar pengelolaan sampah dan mengurangi penggunaan plastik.”

Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, berbicara pada Apel Korpri, 25 Februari 2019, yang dirangkaikan dengan Hari Peduli Sampah Nasional 2019. Di saat yang sama pemerintah mengumumkan dan menyerahkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulawesi Utara kepada SMP Katolik Theodorus Kotamobagu.

Nayodo Koerniawan berharap agar keberhasilan SMP Katolik Theodorus Kotamobagu dalam memperoleh Juara Pertama Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulawesi Utara dapat menjadi “percontohan bagi sekolah-sekolah lain untuk menciptakan budaya sehat.”

Setelah menerima penghargaan itu, Kepala Sekolah SMP Katolik Theodorus Kotamobagu Christine Damping mengatakan kepada PEN@ Katolik bahwa dia bersyukur “kepada Tuhan Yesus Kristus karena Penghargaan Adiwiyata yang diraih tahun 2017 untuk tingkat kabupaten dan kota bisa meningkat menjadi Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulawesi Utara.”

Itu semua, “berkat dukungan Pemerintah Kotamobagu dan kerja keras serta kerjasama yang kuat antara Kepala Yayasan Setia Bhakti Kotamobagu Suster Maria Florentina Memu OSU serta guru dan siswa,” kata Christine seraya berharap agar SMP Katolik Theodorus Kotamobagu bisa mendapatkan kembali Penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional. (PEN@ Katolik/michael)