Pen@ Katolik

Siswi SMP Katolik Theodorus raih nilai UN tertinggi se-Kota Kotamobagu

Foto-1

Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kadri Bangol mengatakan, pemilik nilai tertinggi Ujian Nasional di Kota Kotamobagu adalah Marturia Ester Tumbelaka, siswi SMP Katolik Theodorus Kota Kotamobagu, dengan nilai UN 335,00.

Hendaknya Marturia Tumbelaka jangan pernah berpuas diri, tetapi “terus merendah, menjadi seorang yang penuh tanggungjawab dan berintegritas untuk masa depan bangsa,” minta Kadri Bangol seraya berharap seluruh siswa SMP/Mts se-Kotamobagu untuk “meningkatkan belajar, jangan pernah males untuk terus belajar, karena dengan belajar masa depan akan datang dengan sendirinya.”

Marturia Tumbelaka, gadis kelahiran 21 Maret 2003, mengalahkan 2.432 siswa SMP/MTs yang ikut UN di Kota Kotamobagu. Belajar itu, kata Marturia kepada PEN@ Katolik, “harus diniatkan dalam hati dan jangan dipaksakan. Belajar sebentar itu lebih efektif dan akan masuk dalam pikiran daripada belajar lama yang akan membuat lupa.”

Gadis Kristen itu mengakui, menjelang ujian dia tidak membuat persiapan khusus, selain “percaya dan yakin bahwa ujian akan berjalan sesuai harapan sambil memohon kepada Tuhan Yesus untuk diberikan kemudahan dalam mengisi ujian.”

Kepala Sekolah SMP Katolik Theodorus Kotamobagu Suster Maria Florentina Memu OSU menjelaskan kepada PEN@ Katolik bahwa keseharian Marturia Tumbelaka tidak berbeda dengan anak-anak lain dalam belajar, les hingga bermain.

Sekolah SMP Katolik Theodorus, lanjut suster itu, memberikan kebebasan bagi putra-putrinya untuk memilih hobi sesuai dengan keinginan. “Dengan begitu, pengetahuan siswanya akan sangat baik dan mereka akan sangat cepat memahami semua ilmu yang sekolah berikan.”

Menurut Suster Maria, kepada seluruh tamatan SMP Katolik Theodorus dia berpesan, “Jika ingin bahagia dan berhasil dalam hidup, janganlah berhenti belajar, dan jadilah pribadi yang melayani sesama untuk harapan masa depan.”

Kebahagiaan Marturia Tumbelaka bertambah saat Suster Maria memberikan penghargaan Medali Serviam “Keep the Love Burning” serta pemasangan selempang hijau bertuliskan Lulusan Terbaik 2017. (Michael)