Pen@ Katolik

Apa kewajiban anak-anak terhadap orang tua mereka?

Pinterest
Pinterest

KATEKISMUS GEREJA KATOLIK

459. Apa kewajiban anak-anak terhadap orang tua mereka?

Anak-anak harus menghormati, berterima kasih, patuh, dan taat kepada orang tua mereka. Dalam menghormati dan memelihara hubungan baik dengan saudara-saudari mereka, anak-anak memberikan sumbangan mereka bagi perkembangan keselarasan dan kekudusan hidup keluarga secara umum. Anak yang sudah dewasa berkewajiban memberikan dukungan moral dan material jika orang tua ada dalam keadaan susah, sakit, kesepian, atau usia lanjut.

Bacaan lebih lanjut: Katekismus Gereja Katolik 2214-2220, 2251

460. Apa kewajiban orang tua terhadap anak-anak mereka?

Orang tua, karena partisipasi mereka dalam kebapaan Allah, mempunyai tanggung jawab pertama untuk mendidik anak-anak mereka dan mereka merupakan pewarta iman yang pertama bagi anak-anak. Mereka mempunyai kewajiban untuk mengasihi dan menghormati anak-anak mereka sebagai pribadi dan sebagai anak-anak Allah dan menyediakan kebutuhan-kebutuhan material dan spiritual mereka sejauh itu mungkin. Mereka harus memilih sekolah yang tepat dan membantu mereka dengan nasihat-nasihat yang bijaksana dalam memilih profesi dan status hidup mereka. Secara khusus, orang tua mempunyai misi untuk mendidik anak-anak mereka dalam iman Kristen.

Bacaan lebih lanjut: Katekismus Gereja Katolik 2221-2231

461. Bagaimana orang tua seharusnya mendidik anak-anak mereka dalam iman Kristen?

Orang tua melakukannya terutama dengan teladan, doa, katekese keluarga, dan berpartisipasi dalam Gereja.

Bacaan lebih lanjut: Katekismus Gereja Katolik 2252-2253

462. Apakah ikatan keluarga itu merupakan kebaikan yang absolut?

Ikatan keluarga itu penting, tetapi tidak mutlak karena panggilan pertama seorang Kristen ialah mengikuti dan mengasihi Yesus. ”Barangsiapa mengasihi bapa dan ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku” (Mat 10:37). Orang tua harus mendukung dengan gembira pilihan anak-anak mereka untuk mengikuti Yesus dalam status hidup apa pun, bahkan dalam hidup bakti atau pelayanan imamat.

Bacaan lebih lanjut: Katekismus Gereja Katolik 2232-2233

463. Bagaimana melaksanakan otoritas dalam bermacam-macam situasi masyarakat sipil?

Otoritas harus selalu dilaksanakan sebagai suatu pelayanan, dengan menghormati hak asasi fundamental seseorang, hierarki nilai-nilai yang adil, hukum, keadilan distributif, dan prinsip subsidiaritas. Semua yang diberi otoritas harus mendahulukan kepentingan komunitas di atas kepentingan mereka sendiri dan keputusan-keputusan mereka harus diinspirasikan oleh kebenaran tentang Allah, manusia, dan dunia.

Bacaan lebih lanjut: Katekismus Gereja Katolik 2234-2237, 2254