Tanpa diduga, dalam Misa Penutupan Pertemuan Keluarga se-Dunia di Taman Phoenix Dublin, Paus Fransiskus meminta maaf atas litani pelanggaran yang dilakukan Gereja terhadap pria, wanita, dan anak-anak di Irlandia.
Vatican News menggambarkan langkah itu belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak terduga. Itu terjadi dalam Ritus Tobat dalam Misa saat selebran dan umat beriman mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan meminta belas kasihan dan pengampunan.
Paus Fransiskus, yang berbicara dalam bahasa Spanyol, meminta maaf atas daftar pelanggaran atau pelecehan yang dilakukan Gereja di Irlandia. Dia mulai dengan merujuk pertemuan Sabtu malam dengan delapan orang yang selamat dari pelanggaran dan, berdasarkan apa yang mereka katakan kepadanya, Paus mengatakan dia ingin “menempatkan kejahatan-kejahatan ini di hadapan belas kasihan Tuhan, dan meminta maaf atas kejahatan-kejahatan itu.”
Doa Paus itu diterjemahkan secara bersamaan oleh penerjemahnya, Mgr Mark Miles.
Di bawah ini, silakan membaca transkrip terjemahan itu:
“Kemarin, saya bertemu delapan orang selamat yang telah menderita penyalahgunaan kekuasaan, suara hati, dan juga pelecehan seksual. Dari apa yang mereka katakan kepada saya, saya ingin menempatkan kejahatan-kejahatan ini di hadapan belas kasihan Tuhan, dan meminta pengampunan atasnya.
Kami meminta maaf atas pelanggaran-pelanggaran di Irlandia, penyalahgunaan kekuasaan, hati nurani, dan pelecehan seksual yang dilakukan anggota yang memiliki peran-peran tanggung jawab di dalam Gereja. Secara khusus, kami meminta maaf atas semua pelanggaran yang dilakukan dalam berbagai jenis institusi yang dijalankan oleh kaum religius pria dan wanita dan oleh anggota-anggota Gereja lainnya, dan kami meminta maaf atas kasus-kasus eksploitasi melalui pekerjaan manual tempat bergantung begitu banyak wanita dan pria. Kami meminta maaf.
Kami meminta maaf karena di saat-saat tertentu kami sebagai Gereja tidak menunjukkan kepada orang-orang yang selamat dari pelanggaran apa pun, belas kasihan, dan pencarian keadilan serta kebenaran melalui tindakan nyata. Kami meminta maaf.
Kami meminta maaf untuk beberapa anggota hirarki Gereja yang tidak bertanggung jawab atas situasi yang menyakitkan ini dan tetap diam. Kami meminta maaf.
Kami meminta maaf untuk semua saat ketika kepada banyak ibu singel diberitahu bahwa mencari anak-anak mereka yang telah dipisahkan dari mereka, dan hal yang sama dikatakan kepada anak perempuan dan anak lelaki mereka sendiri, bahwa ini adalah dosa berat. Ini bukan dosa berat. Kami meminta maaf.
Tuhan, pertahankan dan tingkatkan keadaan malu ini, dan berikan kami kekuatan untuk bekerja demi keadilan. Amin.”(paul c pati)
Artikel Terkait:
Paus Fransiskus bertemu orang-orang yang selamat dari pelecehan di Irlandia
Paus serukan tercipta keluarga bangsa-bangsa sedunia yang bersatu dan solider dengan yang lemah
Paus bertemu dengan pasangan-pasangan yang bertunangan dan baru menikah
350 pasangan menunggu kunjungan Paus Fransiskus ke Pro-Katedral Santa Maria
Paus akan ke Irlandia yang diguncang pelecehan seksual untuk Pertemuan Keluarga se-Dunia