Paus Fransiskus mengirimkan surat tulisan tangan kepada Ketua Konferensi Waligereja Chili pada tanggal 5 Juli. Surat itu berisi ucapan terima kasih kepada para uskup di negara itu atas “contoh yang mendidik” dari komunitas Gereja yang bersatu.
Paus juga mengapresiasi refleksi para uskup Chili atas kegagalan mereka untuk mendengarkan atau menanggapi para korban pelecehan seksual yang dilakukan klerus.
Devin Watkins dari Vatican News melaporkan, Paus Fransiskus juga “terkesan dengan karya refleksi, kebijaksanaan, dan keputusan” yang dilakukan para uskup Chili untuk menghasilkan dokumen dalam bahasa Spanyol berjudul “Deklarasi, Keputusan, dan Komitmen Konferensi Waligereja Chili.”
Paus menyebut keputusan mereka itu “realistis dan konkret” dan akan menjadi bantuan “yang menentukan” dalam menghadapi krisis.
Paus Fransiskus mengatakan sangat terkesan dengan “teladan komunitas Episkopal yang bersatu dalam penggembalaan umat Allah.” Paus menyebut teladan mereka itu “mendidik” dan “membangun Gereja.”
“Semoga Tuhan memberi rahmat berlimpah kepada kalian untuk upaya komunal dan pastoral ini,” tulis Paus.
Uskup Santiago Silva, yang menjadi alamat surat Paus itu, berterima kasih kepada Paus Fransiskus dan mengatakan bahwa kata-kata Paus itu “menghibur kami saat ini dan memperkuat kami dalam langkah koreksi, penyembuhan, dan perbaikan” ini.
Para uskup Chile bertemu pekan lalu untuk membahas krisis pelecehan seksual yang dihadapi Gereja Katolik dan kegagalan mereka dalam menanggapinya.
Dalam dokumen bersama mereka, para uskup mengakui “kegagalan dan kelalaian” mereka dan berjanji membantu para jaksa dalam menyelidiki dugaan-dugaan pelecehan seksual.
Seraya memohon maaf, para uskup Chile mengatakan mereka gagal membantu dan mendampingi para korban yang telah menderita “dosa-dosa besar dan ketidakadilan yang dilakukan oleh para imam dan klerus.”(pcp berdasarkan Vatican News)