Sabtu, Juli 27, 2024
30.6 C
Jakarta

Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Kardinal McCarrick

Kardinal Theodore McCarrick
Kardinal Theodore McCarrick (AFP)

Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Uskup Agung emeritus Washington (AS), Kardinal Theodore McCarrick, dari Kolese Kardinal, 28 Juli 2018, dan pada saat yang sama, Bapa Suci melarangnya melaksanakan pelayanan publik apapun, demikian Kantor Pers Tahta Suci.

Paus Fransiskus mengarahkan Kardinal McCarrick untuk menjalani “kehidupan doa dan pengakuan  dosa sampai tuduhan-tuduhan yang diajukan terhadapnya diperiksa dalam persidangan kanonik biasa.” Paus juga memberlakukan kepada Kardinal McCarrick “kewajiban untuk tinggal di sebuah rumah yang belum ditunjukkan kepadanya.”

Kardinal McCarrick mengirim surat pengunduran dirinya sebagai anggota Kolese Kardinal kepada Paus Fransiskus Jumat, 27 Juli 2018, malam.

Sebelumnya pada hari Selasa, 24 Juli 2018, Uskup Agung Boston Kardinal Sean O’Malley membahas tentang pelecehan seksual yang melibatkan para uskup, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia “sangat terganggu” dengan tuduhan baru-baru ini tentang ketidalayakan seksual oleh Kardinal McCarrick.

“Saya sangat terganggu dengan laporan-laporan yang telah membuat trauma banyak umat Katolik dan anggota-anggota komunitas yang lebih luas ini,” tulis Kardinal O’Malley. Kardinal itu juga mengakui laporan semacam itu “menghancurkan para korban, keluarga-keluarga mereka, dan Gereja itu sendiri.” Kardinal O’Malley dengan jelas menyatakan bahwa setiap kasus baru yang dilaporkan menyebabkan orang-orang meragukan apakah Gereja “secara efektif mengatasi malapetaka ini.”

Berbicara tentang tuduhan terhadap Kardinal McCarrick, Kardinal O’Malley mengusulkan agar tuduhan-tuduhan itu segera diadili secara adil, agar ada penilaian kecukupan standar dan kebijakan dalam Gereja di setiap tingkatan, khususnya dalam kasus para uskup, serta adanya komunikasi jelas bagi umat Katolik dan semua korban tentang proses pelaporan tuduhan terhadap para uskup dan para kardinal.

Jika tindakan-tindakan ini tidak dilaksanakan, tegas Kardinal O’Malley, “otoritas moral Gereja yang sudah melemah” akan semakin terancam dan berbahaya. Pada akhirnya, “kepercayaan yang dibutuhkan Gereja untuk melayani umat Katolik dan memiliki peran berarti dalam masyarakat sipil yang lebih luas” dapat rusak.

“Saat ini tidak ada keharusan yang lebih besar bagi Gereja daripada meminta dirinya bertanggungjawab untuk mengatasi masalah-masalah ini, yang akan saya bawa ke dalam pertemuan saya yang akan datang dengan Tahta Suci dengan urgensi dan perhatian mendesak,” kata Kardinal O’Malley. (pcp berdasarkan Vatican News)

Artikel Terkait:

Setelah penyelidikan Paus Fransiskus menerima pengunduran diri uskup dari Honduras

Paus Fransiskus menerima lagi pengunduran diri dua uskup Chili

Para uskup Chili mohon maaf atas skandal pelecehan seks dan mengajukan pengunduran diri

Kantor Pers Vatikan beri pernyataan tentang kasus pelecehan seksual di Chili

Para uskup Chili ungkapkan rasa sedih dan malu atas pelecehan dan ingin dengarkan Paus

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini