KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
SAKRAMEN PERKAWINAN
337. Apa rencana Allah berkenaan dengan laki-laki dan perempuan?
Allah yang adalah cinta dan yang telah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk cinta telah memanggil mereka untuk mencinta. Dengan menciptakan laki-laki dan perempuan, Allah memanggil mereka kepada persatuan hidup yang intim dan cinta dalam perkawinan. ”Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu” (Mat 19:6). Allah bersabda dan memberkati mereka: ”Beranak-cuculah dan bertambah banyak” (Kej 1:28).
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 1601-1605
338. Untuk tujuan apa Allah menetapkan Perkawinan?
Hubungan perkawinan antara laki-laki dan perempuan, yang didasarkan dan didukung dengan hukum-hukumnya sendiri oleh sang Pencipta, menurut kodratnya bertujuan untuk persatuan dan kebaikan pasangan dan menurunkan serta mendidik anak-anak. Menurut rencana ilahi asali, persatuan perkawinan ini tak dapat diceraikan, seperti Yesus Kristus menegaskan: ”Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Mrk 10:9).
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 1659-1660