Hari ini 14 Juli 2018, pukul 12.00 waktu Vatikan atau pukul 17.00 WIB, Sala Stampa (Kantor Pers) Vatikan mengeluarkan pengumuman “Il Santo Padre ha nominato Vescovo della diocesi di Purwokerto (Indonesia) il Rev.do Sacerdote Christophorus Tri Harsono, finora Vicario Generale della diocesi di Bogor” (Bapa Suci telah mengangkat Uskup Keuskupan Purwokerto (Indonesia) Pastor Christophorus Tri Harsono, yang sampai sekarang menjabat Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor).
Pengumuman itu juga menjelaskan bahwa Pastor Christophorus Tri Harsono lahir tanggal 18 Januari 1966 di Bogor. Setelah mengikuti Seminari Menengah Stella Maris di Bogor, dia menyelesaikan studi filsafat dan teologinya di Universitas Katolik Bandung (Parahyangan). Dia ditahbiskan imam tanggal 5 Februari 1995 sebagai imam Keuskupan Bogor.
Menurut catatan di hari yang sama dari halaman Facebook dari Pastor Agustinus Surianto Himawan dari Bogor, uskup terpilih itu adalah “anak kolong” yang tinggal dan dibesarkan di kompleks Lanud Atang Sendjaja, Semplak, Bogor, karena ayahnya (Almarhum Pitoyo) merupakan anggota Paskhas TNI-AU. Pastor yang pernah mengenyam studi di Seminari Tinggi Petrus Paulus di Buah Batu, Bandung, itu ditahbiskan imam oleh Uskup Emeritus Bogor Mgr Michael Cosmas Angkur OFM.
“Tugas pastoral pertamanya setelah penahbisan adalah menjadi pastor rekan di Paroki Maria Tak Bernoda, Rangkasbitung (1995-1996). Setelah itu pindah ke Bogor untuk menjadi pamong di Seminari Menengah Stella Maris (1996-1998),” jelasnya.
Sejak 1998 hingga 2001, imam itu ditugaskan melanjutkan studi bahasa dan budaya Arab di The Center or Arabic Studies of Comboni Missionaries, Cairo, Mesir, dan Pontifical Institut for Arabic & Islamic Studies (PISAI), Roma, Italia.
Sekembalinya ke Indonesia dia “mendapat perutusan sebagai dosen Islamologi pada Fakultas Filsafat Unpar sampai sekarang. Selain itu, pernah juga merangkap menjadi Rektor Seminari Tinggi Petrus Paulus, Bandung (2002-2005, lalu 2008-2014).”
Ketika menetap di Bandung, lanjutnya, imam itu “melibatkan diri dalam berbagai kegiatan dialog antarumat beragama dan akrab dengan berbagai tokoh lintas agama,” namun di tahun 2014, Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM menariknya kembali ke kota Bogor untuk menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor.
Hari ini, Sabtu 14 Juli 2018, Paus Fransiskus mempercayakan tugas baru bagi Pastor Christophorus Tri Harsono sebagai gembala di Keuskupan Purwokerto, Jawa Tengah, melanjutkan pelayanan Mgr Julianus Kema Sunarka SJ yang telah mengundurkan diri karena usia pensiun.
Pengumuman itu secara resmi telah disampaikan pada hari yang sama oleh Pastor Tarcisius Puryatno sebagai Administrator Diosesan Keuskupan Purwokerto di awal Perayaan Ekaristi Syukur di Gereja Katedral Kristus Raja.
Tanggal 29 Desember 216, Kantor Pers Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus menerima pengunduran diri tugas kepemimpinan pastoral dari Uskup Purwokerto Mgr Julianus Kema Sunarka SJ.
Mgr Sunarka, yang lahir di Minggir, Sleman, DIY, 25 Desember 1941 itu, menjadi Uskup Purwokerto sejak 10 Mei 200 dengan memimpin umat sesuai statistik 27 Juli 2009 sebanyak 64.648 jiwa yang tersebar di 25 paroki.(paul c pati)
Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Uskup Purwokerto Mgr Sunarka SJ
Mgr Sunarka tidak tahu tanggal kelahirannya tapi menjadi biji mata Tuhan