
Vincent, Garda Swiss di Vatikan, mengatakan kepada Pastor Markus Solo SVD, 9 Juli 2018, bahwa ayahnya berdarah Belanda dan Indonesia yang lahir di Bandung dan pindah ke Swiss tahun 1959 saat berusia 4 tahun. Dengan bangga Vincent mengaku bahwa dirinya 1/8 orang Indonesia. Maksudnya kualitas ke-Indonesia-an dalam dirinya hanya 1/8 artinya sangat kecil dan jauh “tetapi masih ada rasa memiliknya.” Kalau 1 artinya utuh, jelasnya, maksudnya orangtua satu negara saja, tidak terbagi; 1/2 artinya orangtua berasal dari dua negara berbeda sehingga rasa memilikinya setengah-setengah; kalau 1/4 artinya tendensi rasa memilikinya terhadap etnik orangtua sudah menipis. Pastor Markus sendiri adalah satu-satunya orang Indonesia yang kini berkarya di Kuria Roma, tepatnya pada Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama.(pcp)