32.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Dialog uskup-peserta Jamnas Sekami: Ada tawaran sembako untuk ibadah di rumah ibadah lain

BERITA LAIN

More
    Mgr Aloysius Sudarso SCJ, Mgr Agustinus Agus dan Mgr Pius Riana Prapdi dalam  “Dialog Sukacita” bertema "Tindakan Pastoral Pemimpin Gereja dalam Lingkungan Kebhinekaan” di depan sekitar 1300 peserta Jamnas Sekami di Pontianak, 5 Juli 2018. Foto: Modestus
    Mgr Aloysius Sudarso SCJ, Mgr Agustinus Agus dan Mgr Pius Riana Prapdi dalam “Dialog Sukacita” bertema “Tindakan Pastoral Pemimpin Gereja dalam Lingkungan Kebhinekaan” di depan sekitar 1300 peserta Jamnas Sekami di Pontianak, 5 Juli 2018. Foto: Modestus

    Ketika Uskup Agung Palembang Mgr Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus dan Uskup Ketapang Mgr Pius Riana Prapdi berbicara dalam acara “Dialog Sukacita” bertema “Tindakan Pastoral Pemimpin Gereja dalam Lingkungan Kebhinekaan” di depan sekitar 1300 peserta Jambore Nasional (Jamnas) Sekami di Pontianak, 5 Juli 2018, seorang peserta bertanya tentang kasus tawaran sembako untuk beribadah di rumah ibadah agama lain.

    Seorang peserta bertanya dan mencari solusi atas kasus umat yang diajak ikut ibadah di rumah ibadah agama lain dengan tawaran sembako setiap hari. Pengalaman anak remaja itu dibenarkan oleh seorang suster. “Memang dulu pas saya bertugas di sana, banyak kejadian seperti itu. Dan di tempat itu memang tidak ada katekis atau pembina agama, sehingga ada umat gampang tergiur dan dipengaruhi,” kata suster itu.

    Mgr Agus prihatin dengan umat yang berkekurangan, yang mudah terpengaruh karena mereka membutuhkan bantuan sembako dan ingin merasakan hidup berkecukupan. “Salah satu solusinya adalah meningkatkan iman mereka dengan cara pembinaan dari orangtua. Kita harus memiliki sikap kritis seperti Thomas Rasul. Jangan mudah percaya iming-iming harta yang diberikan,” Mgr Agus memberi solusi.

    Uskup Agung Pontianak itu meminta, “dengan moto Children Helping Children, seorang anak remaja Sekami yang mendengarkan informasi tentang ini harus melaporkannya kepada pihak yang berwenang seperti kepada orang tua atau pastor.”

    Mgr Agus berharap agar acara Dialog Sukacita itu dapat meningkatkan semangat 2D2K (Doa, Derma, Kurban dan Kesaksian) dan agar 1200 anak remaja peserta Jamnas Sekami itu bersama-sama memperjuangkan kebaikan dan saling menguatkan iman.(modestus, sinta)

    Artikel terkait:

    Anak-anak remaja Sekami berdatangan ke Pontianak untuk berbagi sukacita dalam keragaman

    Pemerintah buka Jamnas Sekami ajaran tentang perdamaian penting di era globalisasi

    Mgr Agus minta anak remaja Sekami untuk kritis tapi percaya kepada mama papa dan teman

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI