Membuka TV Lourdes dini hari, 14 Juni 2018, waktu Jakarta, televisi itu tidak menayangkan peziarah dari berbagai penjuru dunia berdoa bergantian di Gua Maria yang dikatakan sebagai tempat Perawan Maria Terberkati menampakkan diri kepada Bernadette Soubirous (sekarang Santa Bernadette) Februari 1858. Yang nampak adalah air meluap dari Sungai Gave de Pau hingga pelataran depan Gua Maria. Sungai itu membentang sepanjang tepian tempat ziarah itu. Menurut Independent Catholic News (ICN) satu-satunya sumber berbahasa Inggris yang menjadi sumber PEN@ Katolik pagi itu, “Sebagian Lourdes telah dievakuasi karena hujan lebat menyebabkan banjir bandang di banyak bagian Perancis.” Juga dikatakan,13 departemen di negara itu bersiaga. Tanggal 13 Juni 2018, sekitar pukul 11.00, lanjut media itu, Uskup Portsmouth, Inggris, Mgr Philip Egan ngetweet, “Tolong doakan Pastor Christian Rutledge dan kelompok parokinya yang sedang berziarah ke Lourdes. Mereka aman tetapi tadi malam pinggiran Sungai Gave pecah. Gua dilanda banjir dan Misa Internasional di basilika Bawah Tanah dibatalkan. Banjir dimana-mana. Semoga Tuhan melindungi semua orang.”(pcp)