Paus Fransiskus bertemu Sheikh Ahmed Muhammad al-Tayeb di hari Selasa, 7 November 2017. Imam Besar Al-Azhar itu berada di Roma untuk menghadiri sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Komunitas St Egidio. Tidak dikeluarkan rincian pertemuan pribadi itu, namun pertemuan itu menandai kunjungan kedua pemimpin Muslim terkemuka dari Mesir itu ke Vatikan dalam dua tahun. Pertemuan pertamanya dengan paus terjadi di bulan Mei 2016 menandai sebuah langkah maju yang penting setelah lima tahun dialog tertunda antara Tahta Suci dan universitas bergengsi Al-Azhar. April 2017, Paus Fransiskus pergi ke Kairo untuk mengunjungi kantor pusat beasiswa Muslim Sunni dan menghadiri konferensi perdamaian internasional di sana. Selama dua hari kunjungannya ke Mesir, paus mendesak para pemimpin agama untuk mengecam pelanggaran hak asasi manusia dan mengecam upaya-upaya untuk membenarkan kekerasan dan kebencian atas nama Allah. Paus memohon agar terjadi dialog lintas agama, dengan mengatakan satu-satunya yang berbeda dari budaya perjumpaan yang beradab adalah “kekasaran konflik.” Seraya mengenang kunjungan Santo Fransiskus kepada Sultan di Mesir delapan abad yang lalu, Paus menghimbau agar terjadi dialog yang berdasarkan ketulusan dan keberanian untuk menerima perbedaan.(Radio Vatikan)
Paus Fransiskus bertemu pemimpin Muslim Mesir Ahmed al-Tayeb
Komentar
Baca Juga
- All
- BEASISWA
- BERITA FOTO
- BERITA TERKINI
- DOA-DOA KATOLIK
- DOMINIKAN
- GEREJA DAN CERITANYA
- GEREJA DAN KATEDRAL
- KEGEREJAAN
- KESAKSIAN
- KEUSKUPAN
- KITAB SUCI
- MANCANEGARA
- NUSANTARA
- OBITUARI
- OMK
- OPINI
- ORANG KUDUS
- PAUS FRANSISKUS
- PENGETAHUAN IMAN
- PLURALISME
- RENUNGAN
- REPORTASE KHUSUS
- SEJARAH GEREJA
- SOSIAL
- TENTANG MARIA
- UNIVERSITAS SANTO AGUSTINUS HIPPO
- VATIKAN
- VIDEO
- WAWANCARA
- ZIARAH
Lainnya