PEKAN PASKAH VI (P)
Santa Yoana; Maria della Strada
Bacaan I: Kis. 17:15.22-18:1
Mazmur: 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd
Bacaan Injil: Yoh. 16:12–15
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku.”
Renungan
Tahun 1997/1998 bangsa kita dirundung krisis politik dan ekonomi yang paling parah. Harga barang-barang kebutuhan pokok menjadi tidak menentu. Semua orang merasakan betapa sulitnya untuk mendapat barang-barang kebutuhan pokok itu. Banyak orang kehilangan harapan dan mulai pesimis akan masa depannya. Dalam situasi seperti ini orang sulit mengharapkan sesuatu yang bisa menjamin rasa aman dalam hidupnya. Karena secara manusiawi ia membutuhkan sebuah kepastian yang dapat memberikan jaminan akan kelangsungan hidupnya.
Paulus, dalam sidang Aeropagus, memberitakan bahwa Allah-lah yang menjadi jaminan kelangsungan di muka bumi, ”Allah yang telah menjadikan langit dan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi….”. Jaminan hidup manusia dalam suka dan duka adalah Allah. Yesus dalam Injil hari ini memberikan sebuah jaminan abadi kepada kita: ”Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku” (Yoh. 16:15). Mari kita amini Sabda Tuhan ini di dalam kehidupan setiap hari. Dialah jaminan hidup kita yang pasti di dalam situasi ketidakpastian yang sering kali kita alami.
Tuhan Yesus, jangan biarkan aku mencari kepastian hidup pada hal-hal duniawi yang menjerumuskan diriku, tuntunlah aku selalu dengan Roh-Mu kepada kebenaran iman ini, bahwa hanya Engkaulah jaminan pasti dalam hidupku. Amin.
Ziarah Batin 2017