Sabtu, Oktober 12, 2024
27.5 C
Jakarta

Senin, 22 Mei 2017

Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa

PEKAN PASKAH VI (P)

Santa Rita dari Cascia; Santa Rosa(na); Santa Renate; Santo Yohanes Baptista Makado

Bacaan Injil:  Yoh. 15:2616:4a

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi, kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku. Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan; bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi, semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”

Renungan

Sudah lama kita mengenal Yesus, tapi apakah dengan demikian jadi mudah bagi kita untuk menjadi saksi Kristus, apalagi dalam situasi Indonesia yang makin diwarnai cara-cara radikalisme yang intoleran saat ini? Seruan “Jangan Takut” yang berulang kali kita dengar dalam bacaan-bacaan Injil semoga bisa menguatkan kita saat dikucilkan.

Yang pasti dalam bacaan hari ini, Yesus menjanjikan Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa. Dia akan juga membela dan menyokong iman kita. Dia akan setia membimbing kita untuk memahami ajaran dan perintah Kristus. Ia membantu kita mengenal Tuhan secara pribadi. Dengan bijaksana, Ia memampukan kita melihat dengan ‘mata iman’ seluruh rencana keselamatan Allah itu. Laksana seorang ibu, Ia memberikan kenyamanan, nasihat dan dukungan moral.

Roh Kebenaran akan bersaksi tentang Yesus. Tetapi, Yesus juga meminta kita untuk bersaksi, karena kita pun sudah mengenal Dia. Kita berharap kehadiran Roh Kebenaran bisa membuat kita menjadi saksi Kristus di tengah dunia, menguatkan iman, pengharapan dan kasih dalam diri kita, sehingga kita pun mampu mengampuni perlakuan yang tidak bersahabat yang mungkin muncul saat NKRI mulai digoyang dengan merendahkan nilai-nilai Pancasila.

Tuhan Yesus, semoga Roh Kebenaran yang datang dari Bapa terus memenuhi hati kita dengan iman, pengharapan dan kasih kepada-Mu dan kepada dunia. Amin.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini