Kepala Sekolah SMAK Frateran Maumere (Smater) Flores NTT Frater M Polikarpus BHK meminta 230 peserta didik Kelas XII Smater yang akan mengikuti ujian nasional dari tanggal 3-6 April 2017 untuk tidak terpengaruh dengan kunci jawaban palsu yang setiap tahun beredar saat mendekati hari “H.”
“Anda telah dibentuk selama tiga tahun di Smater. Berapa nilai yang Anda dapat harus diperoleh dari keringat sendiri. Tidak boleh terpengaruh dengan kunci jawaban palsu. Nilai yang Anda peroleh dari usaha dan keringat sendiri akan memperoleh kepuasan batin yang luar bisa,” kata Frater Poli pada upacara bendera terakhir dengan Peserta Didik Kelas XII di Halaman Tengah Smater, 27 April 2017.
Mantan Bendahara Yayasan Mardi Wiyata itu mengingatkan, ketika ada godaan dalam diri, ada suara hati dan suara setan, maka Anda harus berani memutuskan untuk mengikuti suara hati. ”Anda sudah disiapkan dan dibekali dengan pengetahuan dan pendidikan akhlak di Smater, maka Anda dituntut untuk menjalankan dengan baik,” lanjut Frater Poli.
Kepada 230 peserta didik itu, Frater Poli juga mengatakan untuk hidup dalam pengharapan. “Orang yang tidak punya harapan hidup akan sisa-sia. Harapan hidup harus ditunjang dengan daya juang yang tinggi untuk mencapai cita-cita.”
Dalam upacara bendera dengan petugas pasukan pengibaran bendera berasal dari kelas XII, Frater Kepala Sekolah itu memberikan penghargaan kepada sembilan peserta didik Smater yang meraih juara Umum Olimpiade Sains Kabupaten Sikka dan tiga peserta Didik Smater yang meraih juara IV Economic Games 2017 yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya. (Yuven Fernandez)
