Home RENUNGAN Senin, 30 Januari 2017

Senin, 30 Januari 2017

0

maxresdefault

PEKAN BIASA IV (H)
Santo Gerardus; Santa Maria Ward;

Santa Batildis; Santa Yasinta Mareskoti; Beato Sebastianus

Bacaan I: Ibr. 11:32–40

Mazmur: 31:20.21.22.23.24; R:25

Bacaan Injil: Mrk. 5:1–20

Sekali peristiwa, sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Orang itu diam di sana dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: ”Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: ”Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: ”Siapa namamu?” Jawabnya: ”Namaku Legion, karena kami banyak.” Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: ”Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!” Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. (Bacaan selengkapnya lihat Alkitab…)

Renungan

Kuasa Yesus untuk mengalahkan kejahatan sudah tidak diragukan lagi. Setan-setan yang banyak jumlahnya pun dikalahkan dan tunduk kepada-Nya. Bukan hanya setan, tetapi masalah kita yang menumpuk pun dapat menyebabkan beban hidup yang melumpuhkan akal sehat kita. Di sinilah kita membutuhkan Tuhan yang dengan firman-Nya menenangkan hidup kita. Jangan mau dikalahkan oleh kekuatan jahat, lawanlah dalam iman kepada Yesus Kristus.

Imanlah yang berperan ketika akal tidak bisa mengerti persoalan hidup. Kita sering mengalami situasi yang tak jelas dan misterius. Dalam iman, kita akan dibantu untuk lebih mudah mengerti bahwa Allah bekerja dengan cara-Nya yang ajaib dan lebih ajaib lagi dengan kepercayaan dan iman kita kepada-Nya. Iman menjadi lampu penerang dalam perjalanan hidup kita.

Ya Allah, ajarilah aku beriman lebih dalam kepada-Mu. Aku tidak takut bahaya dan kuasa kegelapan, sebab aku tahu Tuhanku hidup! Semoga aku lebih banyak berdoa dan membawa seluruh keluargaku beriman kepada-Mu, sebab tiada yang lain selain Engkau dalam hidupku. Amin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version