HARI BIASA KHUSUS ADVEN IV (U)
Adam dan Hawa (Manusia Pertama)
Novena Natal hari ke-9
Bacaan I: 2Sam. 7:1-5.8b-12.16
Mazmur: 89:2-3.4-5.27.29; R:2a
Bacaan Injil: Luk. 1:67-79
Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: ”Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,-seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus -untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.”
Renungan
Kidung pujian Zakharia ”menutup” rangkaian kisah ”persiapan” kelahiran Yesus. Rasa syukur dan kekaguman akan karya Allah mendorong Zakharia menyatakan kidung yang sekaligus nubuat bagi putranya. Pesan pujian Zakharia sangat indah: Allah telah mengunjungi dan membebaskan umat-Nya. Zakharia begitu percaya bahwa janji Allah telah dipenuhi dan saat keselamatan sudah tiba. Sebuah iman yang melihat bahwa Allah setia dan tak pernah ingkar janji. Lebih lagi, kasih-Nya selalu menyertai semua anak-Nya di setiap jalan hidup mereka.
Pujian Zakharia mengundang kita untuk sungguh percaya akan kesetiaan Allah serta menemukan kisah iman dan berkat dalam setiap peristiwa hidup. Karena di sana, Allah hadir dan menunjukkan karya-Nya yang agung kepada kita.
Tuhan Yesus pelindungku, tumbuhkanlah imanku supaya aku dapat selalu percaya dan melihat jejak berkat-Mu dalam setiap peristiwa hidupku. Amin.