Home RENUNGAN Jumat, 16 September 2016

Jumat, 16 September 2016

0

yesus-dan-perempuan2

PEKAN BIASA XXIV
Peringatan Wajib Santo Cornelius & Santo Siprianus (M)
Santa Eufemia

Bacaan I: 1Kor. 15:12-20

Mazmur: 17:1.6-7.8b.15; R:15

Bacaan Injil: Luk. 8:1-3

Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Renungan

Banyak orang terpesona dengan seseorang karena kecantikan, kedudukan, popularitas atau pun kebaikan dan kebijaksanaan hidupnya. Keterpesonaan itu kemudian menimbulkan rasa kagum dan ingin mengikuti atau menyerupai dia. Ya, ada saja alasan bagi seseorang untuk mengagumi dan mengikuti orang lain.

Hal seperti itulah yang kiranya membuat kita mengerti akan wanita-wanita, seperti dalam Injil hari ini, yang terpesona dengan pribadi dan ajaran Yesus, terutama karena mukjizat penyembuhan yang dialaminya. Mereka kemudian mengikuti Yesus dan membantu Yesus dalam pelayanan-Nya dengan memberi dari apa yang mereka miliki, termasuk kekayaan yang ada pada mereka. Mereka adalah sebagian dari orang-orang yang mengikuti Yesus karena tertarik oleh hal-hal yang secara langsung dapat dilihat dan dialami. Bagaimana dengan kita sekarang? Apa dasar kita terpesona, tertarik dan mengikuti Yesus? Paulus mengajarkan bahwa misteri kebangkitan Yesus yang menjadi pokok pewartaan mereka, itulah dasar iman kita akan Yesus. Kata Paulus, ”andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu” (1Kor. 15:14). Kepercayaan yang teguh akan melandasi suatu pemberian diri dan pelayanan yang tanpa pamrih.

Percayakah kita akan misteri kebangkitan Yesus dan karena itu mau melayani Dia yang telah bangkit itu?

Ya Tuhan, semoga pengalaman akan cinta-Mu kepadaku membuat aku semakin rela melayani Engkau. Amin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version