Home RENUNGAN Senin, 18 Juli 2016

Senin, 18 Juli 2016

0

yunus-1

PEKAN BIASA XVI (H)
Santo Frederik dari Utrecht;
Santa Simforosa dan Putra-putranya

Bacaan I: Kel. Mi. 6:1-4.6-8

Mazmur: 50:5-6.8-9.16bc.17.21.23; R:23b

Bacaan Injil: Mat. 12:38-42

Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: ”Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Tetapi jawab-Nya kepada mereka: ”Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Yunus! Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Salomo!”

Renungan

Ada tanda-tanda alam yang mudah diketahui. Misalnya, jika ada awan gelap, hujan akan turun. Jika hujan rintik-rintik, hujannya akan lama. Jika ada pelangi, hujan tidak turun. Ada banyak tanda alam lain. Petani, nelayan, dan pelaut sangat paham akan tanda-tanda alam.

Ada kalanya juga kita meminta tanda dari Tuhan. Misalnya: Tuhan, berilah aku tanda bahwa orang ini adalah jodohku; Tuhan, berilah tanda bahwa aku boleh tinggal di kota itu; Tuhan, berilah aku tanda kalau aku terpanggil masuk seminari atau biara, dsb. Kadang kita mencobai Tuhan.

Orang Farisi dan ahli Taurat meminta tanda pada Yesus. Namun, Yesus tidak memberikan tanda, selain tanda Nabi Yunus. Sebagaimana Yunus berada tiga hari dalam perut ikan, demikian juga Yesus akan berada tiga hari dalam rahim bumi (mati). Agaknya, untuk percaya kepada Yesus, mereka butuh tanda. Tetapi sesudah Yesus memberikan tanda itu, mereka pun tetap tidak percaya. Benarlah apa yang dikatakan Yesus, mereka adalah ”angkatan yang jahat dan tidak setia.”

Tuhan menginginkan kita untuk tidak lagi menuntut tanda dari-Nya, karena Kristus yang tersalib sudah menjadi tanda agung keselamatan kita yang abadi. Dia hanya ingin agar kita membuktikan iman dan cinta kepada-Nya dengan berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama.

Ya Tuhan, berilah aku hati yang tidak lagi menuntut tanda dan tidak mencobai Engkau, tapi hati yang siap untuk mencintai-Mu selamanya dan membuktikan cinta dan kesetiaanku pada-Mu dalam perbuatan kasihku setiap hari. Amin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version