Paus Fransiskus mengadakan pertemuan pribadi di Vatikan, 1 Juli 2016, dengan walikota Roma yang baru terpilih, Virginia Raggi, dari partai antikemapanan “Gerakan Bintang Lima” (5 Star Movement, M5S). Pengacara berusia 37 tahun itu adalah orang termuda yang pernah memimpin Dewan Kota Roma, dan juga walikota perempuan pertama dari Kota Abadi itu.
Virginia Raggi memang mudah dalam pemilihan bulan lalu dengan memperoleh lebih dari 67% suara untuk partai antikemapanan. Dia berjanji untuk mengatasi masalah-masalah yang paling lama tak putus-putusnya di kota itu, dari kemacetan lalu lintas, pengelolaan sampah, kurangnya perumahan sosial hingga korupsi endemik yang baru-baru ini meledak dalam skandal-skandal Mafia Capitale.
Pada pertemuan dengan Paus Fransiskus, Raggi didampingi orang tuanya dan putranya yang berusia enam tahun Matteo, serta oleh anggota stafnya. Dia juga membawa tablet, dan lewat tablet itu dia menunjukkan kepada Paus koleksi pesan video yang direkam oleh warga negara Romawi yang tinggal di beberapa bagian termiskin dan paling kumuh di ibukota Italia itu.
Suara-suara dari yang disebutnya “Roma yang terlupakan” ini juga berisi pesan-pesan dorongan untuk program reformasi dari Paus, serta permintaan berakhirnya pembebasan pajak untuk properti-properti gereja yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan komersial.
Di akhir pertemuan selama setengah jam itu, walikota yang baru itu mengatakan kepada Radio Vatikan bahwa dia sangat tersentuh dengan perjumpaan pertamanya dengan Paus.
Raggi mengatakan kepada media itu bahwa pertemuan itu “sangat baik” dan dia sangat terkesan dengan kemurahan hati dari Bapa Suci. Kemudian dia mengatakan bahwa setelah bertahun-tahun orang-orang terfokus pada keuntungan pribadi, tujuannya sekarang adalah agar orang-orang bekerja untuk kebaikan bersama dan membawa nilai-nilai positif itu menjadi jiwa dalam pemerintahannya.
Raggi adalah walikota Roma yang ketiga yang bertemu Paus Fransiskus sejak pemilihannya di bulan Maret 2013. Setelah pertemuan dengan Paus di hari Jumat itu dia dijadwalkan menghadiri perayaan di Kedutaan Vatikan untuk Italia untuk merayakan ulang tahun ketiga kepausan Jorge Bergoglio. (pcp berdasarkan Radio Vatikan dan Zenit.org)
