Home BERITA FOTO OP rayakan yubileum dengan ziarah tiga hari tanpa alas kaki, makan roti...

OP rayakan yubileum dengan ziarah tiga hari tanpa alas kaki, makan roti kering

0

Ziarah OP 2

Ordo Pewarta (OP) atau Dominikan dari Provinsi Irlandia melakukan ziarah tobat di Pulau Lough Derg, tempat ziarah yang sudah berusia lebih dari seribu tahun. Dikatakan bahwa di pulau itulah Santo Patrisius sendiri menghabiskan waktu untuk melakukan penebusan dosa.

Menurut catatan Pastor Luuk Dominiek Jansen OP, para biarawan OP di Irlandia membuat Yubileum 800 Tahun Ordo Pewarta yang sedang berlangsung saat ini menjadi sangat konkret dengan ziarah ke pulau itu. “Ziarah itu diselesaikan dalam tiga hari. Selama tiga hari hanya boleh makan roti kering dan minum teh hitam atau kopi sekali sehari,” tulisnya di media online Ordo Pewarta.

Hal pertama yang dilakukan saat tiba di pulau itu, jelas imam itu, adalah membuka semua alas kaki. “Selain berjalan telanjang kaki selama tiga hari, ada juga banyak praktik pertobatan lain selama siang dan malam hari. Salah satunya adalah tidak diperbolehkan tidur selama 24 jam tetapi terus berjaga” tulis imam itu.

Karena itu, lanjutnya, ketika mengatur Tahun Yubileum Ordo Pewarta, terutama dalam Tahun Luar Biasa Kerahiman bagi Gereja Universal, provinsi itu “memutuskan untuk berziarah ke Lough Derg.”

Hari Senin 13 Juni 2016, 12 biarawan Dominikan ikut bersama 150 peziarah lain yang sudah berada di ‘Station Island’ atau yang memulai ziarah tiga hari bersamaan dengan anggota Ordo itu.

Menurut Pastor Luuk, tidak ada orang yang melakukan ziarah tiga hari di Lough Derg akan mengatakan ziarah itu merupakan kesempatan menyenangkan. “Itu pengalaman unik bersama Allah dan peziarah lain, dan buah-buah dari usaha yang berani ini banyak ragamnya. Itu waktu yang sangat baik untuk doa, komunitas dan persahabatan, sementara manfaat bagi pribadi, Ordo Dominikan dan Gereja secara keseluruhan tidak dapat diukur, kita percaya pada Tuhan bahwa semua itu akan berbuah melimpah. (pcp berdasarkan web op.org)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version