PEKAN PRAPASKAH I (U)
Santo Flaviarus; Beato Fransiskus Regis Clet; Santo Regis
Bacaan I: T.Est. 4:10a.10c-12.17-19
Mazmur: 138:1-2a.2bc-3.7c-8; R:3a
Bacaan Injil: Mat. 7:7–12
Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Renungan
Belajar dari Ratu Ester, pertobatan adalah merendahkan diri dengan menunjukkan perubahan tingkah laku yang nyata ke arah yang lebih baik. Ia menyesali perbuatan masa lalu yang kelam dan memohon keselamatan bagi bangsanya. Hal inilah yang menyenangkan hati Tuhan. Bahwasanya permohonan yang baik itu disertai sesal dan tobat dan ditujukan bukan untuk keselamatan diri sendiri yang egoistis, tetapi juga keselamatan orang lain.
Injil hari ini mengatakan kepada kita bahwa meminta atau memohon itu sesuatu yang baik. Bapa di surga akan memberi segala yang baik yang kita perlukan karena kita memintanya. Akan tetapi, meminta yang dimaksud adalah dengan iman yang hidup, dengan kepercayaan penuh, dan dengan kesabaran untuk menantikan waktu Tuhan mengabulkan doa kita.
Namun, perlu kita sadari dalam iman bahwa setiap doa kita akan dikabulkan Tuhan bukan menurut yang kita kehendaki, tetapi seperti yang Tuhan kehendaki yang terbaik bagi kita. Dengan demikian, doa menjadi jalan untuk menjumpai Tuhan dan memahami maksud Tuhan di balik setiap peristiwa hidup kita.
Ya Allah, ajarilah aku menekuni imanku kepada-Mu. Jauhkanlah aku dari sifat kurang sabar dan kurang beriman. Aku ingin secara utuh mengimani Engkau, agar orang-orang di sekitarku belajar mengenal kebaikan-Mu juga dari sikap hidupku yang baik. Amin.