Penerbit Vatikan atau Vatican Publishing House (LEV) telah menerbitkan sebuah buku panduan yang seluruhnya dalam Bahasa Arab dengan judul, yang dalam bahasa Indonesia berarti: “Vatikan, signifikansinya dan monumen-monumennya.”
Pedoman yang ditulis oleh Uskup Agung Byblos, Lebanon, Mgr Edmond Farhat, demikian laporan Radio Vatikan, dimaksudkan untuk memberikan kepada ribuan wisatawan dan peziarah Arab, yang mengunjungi Roma setiap tahun, wawasan tentang sejarah, seni dan apa yang dikerjakan oleh negara-kota yang terkecil di dunia itu.
Selain harta benda dan monumen-monumen artistik Vatikan, termasuk Basilika Santo Petrus dan Museum-Museum Vatikan, katakombe-katakombe dan taman-taman Vatikan, terbitan itu memberikan latar belakang sejarah dan menggambarkan kegiatan-kegiatan dari berbagai dikasteri serta kantor-kantor lain di Negara Kota Vatikan. Juga digambarkan signifikansinya selama berabad-abad.
Uskup Agung Farhat lama menjadi diplomat untuk Tahta Suci. Uskup agung itu adalah mantan Duta Vatikan untuk Austria, Turkmenistan, Slovenia, Turki dan Makedonia. Dia pernah juga menjalankan tugas diplomatik di Libya, Tunisia dan Aljazair.
Buki itu diperkenalkan di Patristic Institute Augustinianum, Roma, tanggal 20 Mei 2015. Dalam acara itu hadir Direktur LEV Giuseppe Costa, Prefek Kongregasi untuk Gereja-Gereja Timur Kardinal Leonardo Sandri, Duta Besar Lebanon untuk Tahta Suci Georges El-Khoury, Duta Besar Mesir untuk Tahta Suci Wafaa Bassim, dan Profesor Onorato Bucci dari Universitas Kepausan Lateran. (pcp berdasarkan radio Vatikan)
