Home RENUNGAN Senin, 4 Mei 2015

Senin, 4 Mei 2015

0

Yesus-menjanjikan-Penghibur

PEKAN PASKAH V (P)
Santa Rachel; Santa Gemma Galgani; Beato Yosef Maria Rubio

Bacaan I: Kis. 14:5-18;

Mazmur: 115:1-2.3-4,15-16:R:1

Bacaan Injil: Yoh. 14:21-26

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: ”Tuhan, apakah sebab­nya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus: ”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Peng­hibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan meng­ajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Renungan

Kita tentu tidak ingin berpisah dengan seseorang yang membuat hidup kita berarti. Demikian juga para murid yang sadar bahwa kebersamaannya secara fisik dengan Yesus akan segera berakhir. Namun, Yesus menjanjikan  Penghibur yang akan tinggal dalam diri mereka, akan mengajarkan dan mengingatkan semua ajaran Yesus.

Paraclete (Penghibur) memiliki arti yang sama dengan advocatus (Latin): pembela, seorang yang selalu ada saat dibutuhkan. Sangat lega rasanya didampingi oleh Pengacara saat terlibat masalah hukum. Kalau pengacara bekerja karena diupah, maka Penghibur karena kasih; kalau pengacara masih mungkin gagal, maka Penghibur memberi jaminan kemenangan bagi pengasih Allah. Penghibur itulah  Roh Kudus; wujud kehadiran Yesus yang intim dan personal. Ia bekerja berdasarkan kasih. Oleh sebab itu, Yesus mengajak para murid untuk mengasihi-Nya: memegang dan melakukan perintah-Nya. Barnabas dan Paulus telah mengalami perlindungan dan penyertaan Roh Kudus saat mewartakan Injil dengan gagah perkasa di Listra. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang penuh kasih. Kasih akan Kristus Tuhan membuat hidup kita berarti dan bermartabat.

Tuhan Yesus Kristus, bantulah aku untuk mencintai-Mu dengan sepenuh hati agar bersama Roh Kudus aku berani bersaksi demi nama-Mu. Amin.

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version