26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Paus membaptis 33 bayi di Kapel Sistina

BERITA LAIN

More

    Permandian

    Paus Fransiskus merayakan tradisi kepausan pada Hari Raya Pembaptisan Tuhan, 11 Januari 2015 dengan membaptis 33 bayi dalam Misa di Kapel Sistina yang terkenal di Vatikan tengah kemegahan lukisan dinding Michelangelo dan di tengah tangisan beberapa bayi-bayi itu. Yang dipermandikan itu adalah anak-anak dari para karyawan Vatikan sebanyak 12 anak laki-laki dan 21 anak perempuan.

    Setelah nama anak-anak itu disebut orang tua membawa anak-anak itu kepada Paus Fransiskus yang lalu memberikan tanda salib di dahi mereka diikuti ayah dan ibu mereka. Saat pembaptisan, Paus menuangkan air di atas kepala anak-anak-itu dan secara resmi menyambut bayi-bayi itu sebagai anggota Gereja Katolik.

    Peringatan Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan menandai akhir musim Natal dalam kalender liturgi Gereja Katolik, dan awal Masa Biasa. Kapel Sistina adalah tempat di mana kardinal berkumpul untuk konklaf guna memilih paus baru. Kardinal Jorge Bergoglio asal Argentina terpilih menjadi Paus Fransiskus di tempat itu tanggal 13 Maret 2013.

    Dalam homilinya, Bapa Suci memfokuskan tiga tema terkait: pada Firman Allah sebagai makanan bagi jiwa; pada iman sebagai realitas gerejawi yang sungguh-sungguh penting dan mendasar – yang adalah “dari Gereja” dan ke dalamnya kita dipersatukan dalam baptisan; para urapan yang merupakan bagian dari pembaptisan, dan oleh karena itu pada sakramen itu sebagai tahbisan imamat, kenabian dan rajawi. Berangkat dari teks yang sudah disiapkan, Bapa Suci memberikan beberapa refleksi tentang pentingnya doa – terutama doa kepada Roh Kudus – dalam kehidupan mat Kristen.

    “Sangatlah penting berdoa kepada Roh Kudus,” kata Paus, “karena Roh Kudus mengajarkan kita untuk merubah keluarga, anak-anak – Dia memungkinkan untuk melihat anak-anak tumbuh dalam suasana Tritunggal Mahakudus.” Paus melanjutkan dengan mengatakan, “justru Roh yang mendorong mereka – dan inilah alasannya mengapa tidak harus sering memohon kepada Roh Kudus, setiap hari.” (pcp berdasarkan Radio Vatikan)

    Permandian1

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI