Home NUSANTARA Legioner harus jadi ‘duta’ karya pelayanan kasih

Legioner harus jadi ‘duta’ karya pelayanan kasih

1

DSCN3129

Maria adalah Bunda terpilih Tuhan. Sosok dari sebuah desa itu disiapkan Tuhan untuk menjadi Bunda Penebus seluruh umat manusia. Melalui Bunda Maria, Allah memenuhi janji keselamatan. Maria telah memberikan diri seutuhnya kepada Allah, menyiapkan rahim untuk lahirnya Sang Juru Selamat Manusia, Yesus Kristus.

Maka, “hendaklah anggota Legio Maria atau legioner menjadi ‘duta’ karya-karya pelayanan kasih dalam kehidupan menggereja baik dalam keluarga, paroki dan di tengah masyarakat luas,” kata Pastor Siprianus Smakur SSCC, pastor rekan dari Paroki Santa Odilia, Citra Raya, Tangerang, dalam kotbah Misa yang dihadiri sekitar 300 anggota Legio Maria Kuria Perawan Yang Murah Hati, 31 Maret 2014.

Dalam Misa Acies 2014 yang diikuti 20 anggota presidium se-Dekenat Tangerang di gereja Paroki Citra Raya itu, Pastor Siprianus menegaskan bahwa teladan yang telah diwujudkan Maria adalah ketaatannya kepada Allah, menyediakan rahimnya untuk melahirkan Yesus Kristus.

Pastor Siprianus dan Pastor Hendrik Mado Tolok SSCC menjadi konselebran dalam Misa yang dipimpin Pastor Antonius Blikon SSCC. Ketua Kuria Tangerang, Blasius Nggu, juga hadir.

Rumusan kesetiaan Bunda Maria, lanjut Pastor Siprianus, terlihat dalam ucapannya ketika menerima kabar malaikat, “Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.” Imam itu mengajak para legioner untuk meneladani sifat kesederhanaan dan kepasrahan Bunda Maria itu.

Dalam kaitan dengan Tahun Pelayanan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), imam itu berharap para legioner selalu dan setiap hari membawa suka cita dalam pelayanan. Hal yang paling mendesak adalah “melakukan hal-hal positif dalam lingkungan kecil, keluarga, warga paroki sampai dengan masyarakat luas,” kata imam itu.

Menurut Pembimbing Rohani Kuria Tangerang, Pastor Antonius Blikon SSCC, Hari Raya Acies dirayakan oleh anggota legioner setahun sekali sebagai perwujudan janji atau tekad melakukan pelayanan selama tahun tersebut. Misa Acies biasanya dirayakan setiap tahun tanggal 25 Maret, saat seluruh mat Katolik memperingati Maria Menerima Kabar Suka Cita dari Malaikat Gabriel.

Acies, kata imam itu, adalah kesempatan membaharui janji ikut Legio Maria sehingga dalam pelayanan bisa merasakan suka cita. “Pelayanan mutlak dilakukan dan dalam kesempatan Acies mohonlah kepada Tuhan agar senantiasa diberkati,” kata imam itu.

Seorang anggota Legio Maria dari Presidium Cermin Kekudusan, Paroki Citra  Raya, Maria Elizabeth Wiembowati Wijaya, hadir sebagai auksilier atau anggota tidak tetap. Ibu berusia 83 tahun itu mengatakan, “saya tetap semangat ikut kegiatan walaupun anggota tidak tetap.” Seusai Misa, Maria Elizabeth dan seluruh peserta lain dihibur dengan panggung gembira di aula Santo Damian di paroki itu. (Konradus R Mangu)                                                           

1 komentar

  1. Proficiat bagi seluruh teman2 Legioner, selamat bertekun dlm karya pelayanan kasih,maju terus pantang mundur, Gbus all.

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version