TILBURG, Pena Katolik – Kabar duka datang dari Jaringan Diaspora Katolik Indonesia di Negeri Belanda. Salah satu suster dari Kongregasi Puteri Bunda Hati Kudus (PBHK), Sr. Lidwine de Witte PBHK, telah berpulang ke rumah Bapa pada usia 73 tahun.
Sr. Lidwine menghembuskan napas terakhirnya di Tilburg, Belanda, pada pukul 19.00 waktu setempat, setelah beberapa hari menjalani perawatan akibat kondisi kesehatan yang menurun. Kepergiannya bertepatan dengan pesta hidup membiara tiga suster PBHK lainnya, menambah makna spiritual yang mendalam atas panggilan hidup religius yang dijalaninya.
Semasa hidupnya, Sr. Lidwine de Witte PBHK dikenal sebagai pribadi yang penuh pengabdian dan kasih. Beliau pernah berkarya sebagai suster misionaris di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Ambon, Maluku—salah satu daerah pelayanan Kongregasi PBHK yang mencakup wilayah Keuskupan Amboina seperti Ambon, Langgur, Elat, Katlarat, Saumlaki, hingga Arui Bab.
Karya para suster PBHK sendiri tersebar luas di berbagai keuskupan di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Purwokerto, Semarang, hingga ke wilayah timur seperti Merauke, Manado, dan Banjarmasin. Sr. Lidwine merupakan bagian dari semangat pelayanan itu—menyebarkan cinta kasih Kristus melalui pelayanan di tanah misi.
Umat Katolik, khususnya yang pernah mengenal dan dilayani oleh Sr. Lidwine, mengenang beliau sebagai sosok yang sederhana, rendah hati, dan penuh semangat. Kehilangan ini tentu menjadi duka mendalam, namun juga menjadi momen syukur atas hidup yang telah dipersembahkan sepenuhnya bagi Tuhan dan sesama. Semoga beliau beristirahat dalam damai dan hidup dalam kehidupan kekal, ‘Requiescat in pace et vivat ad vitam aeternam’.
