BOGOR, Pena Katolik – Pemuda Katolik Kota Bogor dan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St Fransiskus Asisi Sukasari melaksanakan audiensi bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Bogor, 8 Agustus 2025. Kunjungan ini dalam rangka menjajaki kerja sama program pelatihan penanggulangan kebakaran bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Audiensi yang berlangsung hangat ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, S.STP, M.Si, beserta jajarannya, serta delegasi dari Pemuda Katolik Kota Bogor OMK Paroki St Fransiskus Asisi Sukasari. Kedua belah pihak membahas pentingnya edukasi kebencanaan, khususnya terkait kesiapsiagaan menghadapi kebakaran, dan menyusun langkah awal untuk kolaborasi pelatihan yang bersifat praktis, edukatif, dan menyentuh lapisan masyarakat akar rumput.
Ketua Pemuda Katolik Kota Bogor, Boy Fernando Lumban Raja, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam meningkatkan literasi kebencanaan di kalangan pemuda.
“Kami melihat pentingnya membekali anak-anak muda, terutama Orang Muda Katolik (OMK), dengan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal dari berbagai pelatihan dan kegiatan edukatif yang berdampak, serta memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana,” ujar Boy Fernando Lumban Raja.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, S.STP, M.Si, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmen Dinas Damkar untuk bersinergi dalam pelaksanaan program ke depan.
“Kami menyambut positif kolaborasi ini karena peran generasi muda sangat strategis dalam penyebaran informasi dan edukasi kebencanaan. Dinas Damkar Kota Bogor siap mendukung pelatihan dan kegiatan yang diselenggarakan bersama Pemuda Katolik untuk menciptakan masyarakat yang semakin siap dan peduli terhadap keselamatan,” ungkap Teofilo.
Ketua pelaksana kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran, Nova Valentino Lambert, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk edukasi, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan Orang Muda.
“Kami ingin menciptakan pelatihan yang membumi, menyenangkan, dan aplikatif. Peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung bersama instruktur dari Dinas Damkar. Harapannya, setelah pelatihan ini, peserta dapat menjadi agen edukasi di lingkungan masing-masing,” ujar Nova Valentino Lambert.
Program pelatihan direncanakan akan dimulai dalam waktu dekat dengan melibatkan Orang Muda Katolik, Umat Katolik di Gereja Paroki St Fransiskus Asisi Sukasari dan dukungan penuh dari para instruktur profesional dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya membangun Kota Bogor yang lebih siaga, tanggap, dan berdaya dalam menghadapi risiko kebakaran serta bencana lainnya.
