Jumat, Juni 27, 2025

Paus Leo XIV Menyetujui Pengangkat Kostudia Baru Tanah Suci di Tengah Krisis Timur Tengah

YERUSALEM, Pena Katolik – Dalam sebuah keputusan yang memiliki makna spiritual dan kemanusiaan, Paus Leo XIV pada tanggal 24 Juni 2025 menyetujui pemilihan Pastor Francesco Ielpo OFM sebagai kostudia (penjaga) baru Tanah Suci dan penjaga Gunung Zion. Ia ditunjuk menggantikan Pastor Francesco Patton OFM, yang telah menyelesaikan sembilan tahun pengabdian dalam peran penting ini.

Sudah menjadi tradisi ratusan bahkan dibuat tahun, Gereja mempercayakan penjaga situs-situs iman di Tanah Suci kepada para biarawan Fransiskan. Pengangkatan tersebut mengikuti pemilihan yang dilakukan oleh Jenderal Ordo Fransiskan dan dewannya. Hal ini sejalan dengan tradisi lama yang mencerminkan kesinambungan historis misi Fransiskan di tanah tempat Yesus Kristus hidup.

Karya Penting

Lahir di Lauria, Italia, pada tahun 1970, Pastor Ielpo mengucapkan kaul kekal pada tahun 1998 dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun 2000. Karyanya telah mencakup di bidang pendidikan, administrasi, dan pelayanan pastoral. Ia pernah menjadi dosen agama dan menjabat sebagai kepala Franciscanum Luzzago di Brescia. Ia memegang tanggung jawab gerejawi sebagai komisaris untuk Tanah Suci di Lombardy dan kemudian di Italia utara. Sejak 2022, ia telah menjadi presiden Yayasan Tanah Suci selain memegang peran organisasi lainnya di seluruh provinsi Fransiskan Italia.

Pastor Ielpo akan memangku peran barunya di saat yang sangat kompleks, baik secara regional maupun spiritual. Tanah Suci tengah mengalami ketegangan politik dan militer yang meningkat. Hal ini menyebabkan penurunan tajam dalam ziarah, populasi Kristen lokal yang menyusut, dan krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza dan Tepi Barat.

Dalam konteks ini, tanggung jawab kustodia baru jauh melampaui perlindungan tempat-tempat suci. Mereka akan bertanggung jawab menjaga mencakup kehadiran pastoral, dukungan kemanusiaan, dialog antaragama dan antarbudaya, dan perlindungan akar agama Kristen di tempat kelahirannya.

Paus Fransiskus pernah menekankan, bahwa “melayani Tanah Suci adalah misi perdamaian di tengah konflik, ruang untuk kerendahan hati dan keberanian spiritual.”

Pastor Ielpomenggantikan Pastor Patton, yang menjabat dari tahun 2016 hingga 2025. Selama masa jabatannya, Pastor Patton menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk pandemi COVID-19 dan penghentian hampir total ziarah ke Tanah Suci.

Meskipun menghadapi cobaan ini, Pastor Patton tetap menjalankan proyek restorasi besar, mengambil bagian dalam upaya kemanusiaan seperti dukungan untuk anak-anak di Gaza. Ia mendokumentasikan pengalamannya dalam memoar spiritual berjudul “Seperti Ziarah: Hari-hariku di Tanah Suci

Kustodian Fransiskan dimulai lebih dari 800 tahun yang lalu dengan kedatangan Santo Fransiskus dari Assisi di Tanah Suci. Ini bukan sekadar tugas keagamaan, adalah saksi hidup atas komitmen abadi Gereja Katolik terhadap tempat-tempat suci iman Kristen. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini